Mohon tunggu...
Cherry Meilany
Cherry Meilany Mohon Tunggu... Jurnalis - Ini isi apa

Hmmm

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalisme Masa Depan Ternyata Saat Ini

22 Februari 2019   02:16 Diperbarui: 22 Februari 2019   14:20 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkembangan Sejarah Jurnalistik Online Hingga Media Sosial. Sumber: Universitasjurnalistik.com

Sumber: Universitas Jurnalistik

Jurnalisme Masa depan yang ditulis oleh Paul Bradshaw (2007) mengatakan bahwa masa depan jurnalisme terbagi menjadi tiga:

1. Realtime

2. Big Data

3. Intelligent devices

Model Newsroom:

1. Speed

2. Depth

Penjelasan mengenai jurnalisme masa depan serta model newsroom dapat kalian dapatkan dengan membuka podcast yang tersedia.

The News Diamond

Piramida terbalik dan tidak terbalik sekarang sudah menjadi satu

News Diamond. Sumber: onlinejournalismblog.com
News Diamond. Sumber: onlinejournalismblog.com
Sumber: Andy 

Distributed Journalism

Jurnalis tidak hanya bekerja untuk menulis, tetapi jurnalis juga memikirkan bagaimana tulisan tersebut bisa tersebar luas dan bisa dilihat oleh semua audiens.

Journalism 1.0

Proses jurnalistik hanya berjalan satu arah, di mana jurnalis memberikan informasi tetapi tidak mendapatkan respon.

Journalism 2.0

Poses jurnalistik yang berjalan dua arah, di mana jurnalis memberikan informasi kemudian direspon oleh audiens sehingga menimbulkan adanya interaksi.

Kredibilitas 2.0 Dulu dan Sekarang

Dulu ketika audiensnya banyak maka baru disebut sebagai keberhasilan, dibandingkan dengan sekarang reputasi komunitas dilihat dari kejujuran dan transparansi.

Info Supply and Demand 2.0

Dulu tantangan terletak pada aspek tempat seperti portal berita yang masih kurang dan terbatas, dibandingkan dengan sekarang aspek tempat sudah terpenuhi tetapi yang menjadi ketakutan adalah kurangnya perhatian dari audiens.

Business Model 2.0

Sekarang ini yang disebut sebagai komunitas adalah yang dulunya terbagi menjadi audiens, viewers, readers, customers.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun