Mohon tunggu...
Amerinny TriRezeki
Amerinny TriRezeki Mohon Tunggu... Freelancer - Panggil Rinny. Pernah mengajar taman kanak-kanak. Menulis di blog, buku antalogi, media online

Penulis, blogger

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kakeibo: Seni Jepang Mengelola Keuangan dengan Bijak

3 Februari 2025   13:28 Diperbarui: 3 Februari 2025   13:28 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengatur keuangan memang bukan hal yang mudah, apalagi di tengah berbagai kebutuhan dan keinginan yang terus muncul setiap hari. Namun, pernahkah Anda mendengar tentang kakeibo? Seni tradisional asal Jepang ini menawarkan cara yang berbeda dalam mengatur keuangan, lebih dari sekadar mencatat pemasukan dan pengeluaran. Kakeibo (Jepang: , Hepburn: kakeibo).

Kalau Anda merasa sulit mengontrol pengeluaran atau kesulitan menabung, metode ini mungkin bisa menjadi jawaban. Yuk, kita pelajari lebih dalam tentang kakeibo dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya sekadar mencatat keuangan, kakeibo mengajarkan kita untuk lebih sadar (mindful) terhadap pengeluaran. Selama ini sudahkah Anda mencatat keuangan setiap hari? Kalau saya biasanya setiap bulan. Membuat daftar kebutuhan pribadi, tagihan, tabungan dan lainnya. Di akhir bulan, menghitung sisa yang bisa ditabung. Ternyata itu langkah yang kurang bijak, seharusnya uang tabungan dihitung, disisihkan diawal bulan baru menentukan kebutuhan setiap bulan.

Prinsip utama dari metode ini adalah memprioritaskan hal-hal yang benar-benar penting dan mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak perlu. Dengan begitu, kita bisa mengalokasikan uang ke tujuan yang lebih bermakna, seperti tabungan atau investasi.

Apakah metode kakeibo?

Kakeibo adalah buku besar rumah tangga, suatu metode mengatur keuangan dengan cara mencatat keuangan setiap hari, diawal bulan menuliskan target tabungan, menuliskan pengeluaran sendiri, menyiapkan budget untuk bulan berikutnya. Dengan sebuah buku yang dibuat sendiri. Dilansir dari id.m.wikipedia.org. Pertama kali dikembangkan oleh jurnalis Jepang bernama Motoko Hani, dalam sebuah majalah wanita tahun 1904.

Cara Kerja Kakeibo

Untuk memulai, Anda hanya membutuhkan buku catatan, pena, dan komitmen untuk mencatat semua transaksi keuangan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Rencanakan di Awal Bulan

Mulailah dengan mencatat berapa pendapatan yang akan Anda terima bulan ini. Kemudian, catat pengeluaran tetap seperti sewa, tagihan listrik, atau transportasi. Setelah itu, tetapkan target tabungan.

2. Pisahkan pengeluaran ke dalam empat Kategori

Agar lebih jelas, bagi pengeluaran Anda ke dalam empat kelompok berikut:

Kebutuhan Pokok: Seperti makanan, sewa rumah, dan transportasi.

Keinginan: Hal yang menyenangkan tapi tidak wajib, seperti makan di restoran atau belanja baju.

Kegiatan Budaya: Seperti buku, tiket konser, atau kunjungan ke museum.

Pengeluaran Tak Terduga: Untuk hal-hal mendadak, seperti perbaikan rumah atau hadiah.

3. Catat Semua Pengeluaran

Di sepanjang bulan, tuliskan setiap pengeluaran Anda. Ya, setiap pengeluaran, bahkan untuk secangkir kopi atau snack kecil sekalipun.

4. Evaluasi di Akhir Bulan

Setelah bulan berakhir, saatnya mengevaluasi. Bandingkan pengeluaran Anda dengan anggaran yang sudah direncanakan. Apakah Anda berhasil menabung sesuai target? Apakah ada pengeluaran yang sebenarnya bisa dikurangi?

Manfaat Kakeibo

Metode kakeibo tidak hanya membantu Anda lebih sadar terhadap pengeluaran, tetapi juga mengajarkan disiplin dan tanggung jawab terhadap uang yang Anda miliki. Dengan terus mempraktikkan metode ini, Anda akan lebih paham bagaimana cara mengelola uang dan menentukan prioritas keuangan.

~ Mirip dengan Metode Amplop

Kalau Anda pernah mendengar sistem anggaran amplop, kakeibo memiliki konsep yang serupa. Bedanya, dalam metode amplop, Anda membagi uang ke dalam amplop fisik sesuai kategori pengeluaran. Misalnya, amplop untuk makan, transportasi, atau hiburan. Anda hanya boleh menggunakan uang di amplop tersebut sesuai kategori.

Di era digital, sistem amplop ini bahkan bisa diterapkan secara virtual. Beberapa bank digital memungkinkan Anda membuat akun atau tabungan terpisah untuk setiap kategori pengeluaran. Praktis, kan?

Kesimpulan

Mengelola keuangan memang membutuhkan kesabaran dan komitmen. Dengan kakeibo, Anda tidak hanya belajar mencatat pengeluaran, tetapi juga menjadi lebih bijak dalam menggunakan uang. Jadi, apakah Anda siap mencoba metode ini?

Mulailah dengan langkah kecil, misalnya mencatat pengeluaran harian atau membuat target tabungan bulanan. Dengan konsistensi, bukan tidak mungkin Anda akan merasa lebih tenang dan terkontrol dalam hal keuangan.

Bagaimana menurut Anda? Apakah metode kakeibo ini bisa diterapkan dalam kehidupan Anda? Mari diskusikan di kolom komentar!

Sumber:

id.wikipedia.org/kakeibo, tanggal akses: 31 Januari 2025

cermati.com/ Serunya kakeibo Seni Menabung ala Jepang yang Tidak Boleh Dilewatkan, tanggal akses: 2 februari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun