Mohon tunggu...
Amerinny TriRezeki
Amerinny TriRezeki Mohon Tunggu... Freelancer - Panggil Rinny. Pernah mengajar taman kanak-kanak. Menulis di blog, buku antalogi, media online

Penulis, blogger

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Stres Anak: Lebih dari Sekadar Tantrum

8 Januari 2025   08:33 Diperbarui: 8 Januari 2025   08:33 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak stres/Bing ai, Amerinny Tri Rezeki

Siapa bilang stres hanya dirasakan orang dewasa? Anak-anak, dengan dunia kecil mereka yang penuh warna dan tantangan, juga bisa merasakan tekanan yang cukup besar. Apalagi di era digital saat ini banyak hal yang membuat anak mudah stres. Saat pandemi, di rumah saja. Stres pada anak, jika tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak pada tumbuh kembang mereka.

Apa saja yang Menyebabkan Anak Stres?

Stres pada anak bisa muncul dari berbagai sumber, baik dari lingkungan rumah, sekolah, maupun pergaulan. Beberapa penyebab umum stres pada anak antara lain:

Tekanan akademik: Beban tugas sekolah yang berat, ujian yang menumpuk, pola belajar anak yang berbeda dengan metode pengajaran yang ada di sekolah atau perbandingan dengan teman sebaya, saudara, tetangga yang lebih pintar, lebih cantik atau tampan dan lainnya dapat membuat anak merasa tertekan.

Perubahan lingkungan: Pindah rumah, pergantian sekolah, atau kehilangan orang yang dicintai bisa menjadi sumber stres yang signifikan bagi anak.

Masalah keluarga: Konflik dalam keluarga, perceraian orang tua, atau masalah keuangan dapat menciptakan suasana yang tidak nyaman dan membuat anak merasa khawatir.

Perundungan: Anak yang sering menjadi korban perundungan baik secara fisik maupun verbal akan mengalami stres yang berkepanjangan.

Tekanan sosial media: Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat membuat anak merasa tidak cukup baik dibandingkan dengan teman-temannya.

Gejala Stres pada Anak

Stres pada anak tidak selalu terlihat jelas. Namun, ada beberapa gejala yang umum muncul, seperti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun