2. Literasi menurun brainrot pada anak mempengaruhi daya literasi mereka. Menurunnya minat membaca tidak dapat memahami suatu bacaan dengan baik. Survey di Amerika Serikat 27% siswa terlalu banyak menggunakan media sosial. Mereka tidak dapat membaca dengan baik.
3. Pengurangan kinerja dan perkembangan otak. Aktivitas otak dengan media sosial yang terlalu lama Meka otak akan mengalami pengurangan kinerja dan perkembangannya, kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga, bermain dan lainnya.
Untuk mengatasi dampak brainrot pada anak salah satunya membangun minat baca seharusnya sedini mungkin. Bahkan sejak dalam kandungan. Kebiasaan membaca manfaatnya sangat banyak yaitu meningkatkan kemampuan berbahasa, meningkatkan literasi siswa, memperluas wawasan.Â
Untuk meningkatkan minat baca di tengah distraksi digital, berikut adalah strategi praktis:
1. Ciptakan Lingkungan Membaca yang Nyaman: Buat sudut baca bebas dari gadget atau gangguan, seperti kursi nyaman dengan pencahayaan yang baik.
Mulai dari Bacaan Singkat: Pilih artikel, cerita pendek, atau buku tipis untuk memulai kebiasaan membaca.
Gunakan Audiobook: Alternatif membaca dengan mendengarkan cerita saat beraktivitas.
Kurangi Waktu Layar: Tetapkan waktu tanpa gadget untuk fokus pada buku.
Tentukan Tujuan Membaca: Buat target harian, seperti membaca 10 halaman atau satu bab.
Sebagai orang tua seharusnya anak diarahkan untuk pada aktivitas yang bermanfaat, menggunakan aplikasi pembelajaran, buku-buku digital dengan baik. Di tengah distraksi digital, membiasakan anak-anak agar menjadi anak yang cerdas.
Referensi: