Mohon tunggu...
Amerinny TriRezeki
Amerinny TriRezeki Mohon Tunggu... Freelancer - Panggil Rinny. Pernah mengajar taman kanak-kanak. Menulis di blog, buku antalogi, media online

Penulis, blogger

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Pendidikan Karakter Penting dalam Kurikulum Sekolah?

3 Desember 2024   12:56 Diperbarui: 3 Desember 2024   13:10 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktivitas Ekstrakurikuler

Kegiatan seperti pramuka, debat, atau klub sosial memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempraktikkan nilai-nilai karakter dalam situasi nyata.

Keteladanan Guru

Guru memainkan peran kunci dalam pendidikan karakter. Ketika guru menunjukkan perilaku yang jujur, sabar, dan penuh empati, siswa secara tidak langsung akan belajar untuk meniru sifat-sifat tersebut.

Melibatkan Orang Tua

Pendidikan karakter tidak hanya tugas sekolah, tetapi juga melibatkan keluarga. Sekolah dapat bekerja sama dengan orang tua melalui seminar atau kegiatan keluarga yang mendukung penguatan nilai-nilai karakter di rumah.

Pendidikan Karakter dalam Kehidupan Sehari-Hari

Mari kita lihat contoh sederhana. Seorang siswa yang diajarkan tentang tanggung jawab akan terbiasa untuk menyelesaikan tugas sekolahnya tepat waktu. Nilai ini akan melekat dalam dirinya, sehingga di masa depan, dia menjadi seorang karyawan yang dapat diandalkan.

Atau, siswa yang belajar tentang empati akan lebih mungkin untuk membantu temannya yang kesulitan memahami pelajaran. Dalam skala yang lebih besar, nilai empati ini dapat mengurangi ketimpangan sosial di masyarakat.

Tantangan dan Solusi dalam Pendidikan Karakter

Tentu saja, mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam kurikulum bukan tanpa tantangan. Beberapa sekolah mungkin merasa terbatas oleh kurikulum yang sudah padat, sementara guru mungkin kekurangan pelatihan dalam pengajaran nilai-nilai ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun