Indari Mastuti sebelum mendirikan Indscript Creative beliau berkarir di bidang telekomunikasi pada tahun 2004 sebagai marketing lalu bekerja dengan Aa Gymnastiar sebagai manajer marketing yang membantu memasarkan buku-buku yang diterbitkan. Beliau menikah dengan salah satu ikhwan di sana. Pernah juga bekerja dengan Ari Ginanjar. Bekerja di Telkom, yang sedang membuat wartel Warsal Cipta Mandiri, membuat majalah internal. Pada tahun 2005 beliau pergi ke Batam bekerja di bidang telekomunikasi menjual produk-produk mereka melalui fax lalu mengirim pesan ke pabrik - pabrik sehingga mendapatkan banyak pesanan. Setelah beliau hamil kemudian mengundurkan diri lalu bingung mau melakukan apa di rumah akhirnya mendirikan perusahaan jasa penulisan. Diberi nama Indscript Creative dari suami beliau artinya Indscript dari Ind = Indari dan Script = tulisan, Creative. Tanggal 8 September 2007. Mempromosikan jasa melalui pesan mesin fax sampai mendapatkan klien. Lama-lama semakin banyak klien yang menggunakan jasa tulisan di Indscript.Â
Visi dan misi Indscript CreativeÂ
    Perusahaan dengan partner kolaborator menghasilkan jutaan peluang di penulisan dan bisnis. Menghadirkan ribuan bahkan jutaan kolaborator dengan berbagai industri, penerbit, platform - platform seperti seribu.com, KBM app, bagaimana menghadirkan peluang pekerjaan bagi penulis. Partner kolaborator lebih mudah menjual produk mereka.Â
Mengembangkan tim yang inisiatif, inovatif, kreatif adaptif yang siap masuk ke berbagai peluang. Inovasi: kelas nulis antologi 30 hari sudah diterbitkan diajarkan pula cara berjualannya. Adaptif: iklan di facebook ads jadi orang-orang mengetahui tentang Indscript Creative, terhadap perkembangan teknologi. Pembelajar: kelas-kelas Indscript Creative yang bisa diikuti sangat banyak. Indari Mastuti juga banyak belajar. 1 hari mengetahui 1 ilmu baru belajar dari Youtube Denny Santoso, mengikuti e- course tentang digital marketing, bisnis dan lainnya. Kreatif: dinamis, ada saja yang dikerjakan. Diadopsi, dimodifikasi.Â
   Menghadirkan produk-produk yang berkualitas tinggi dijual ke pasar bebas khususnya di berbagai industri, berbagai bidang khususnya di penulisan. Berbagai brand, komunitas, pemilik brand, mitra, pelanggan. Menghadirkan jaringan yang agamis, jaringan luas, cepat tanggung jawab, humanis, kesempatan saling dekat, saling touch. Ibu Khresna, ibu Lela, ibu Sempa, pak Sugeng sebagai Markom, ada juga Ummi Alleya seorang dosen, penulis, owner joeragan artikel yaitu jasa penulisan, kelas-kelas penulisan artikel, buku dan lainnya. Berkolaborasi dengan Indscript Creative, membantu ibu Leni Nurindah Fitriana mengelola komunitas gen z milenial dan komunitas guru dan dosen.
    Pensiun inspiratif yang diluncurkan bulan agustus lalu. Mereka mempunyai problem pasca pensiun, mereka tidak tahu mau melakukan apa? dengan menulis mereka bisa berkegiatan, menghilang rasa bosan juga bertemu, bersilaturahmi dengan teman-temannya sesama pensiunan Bank Indonesia dan lainnya. Bertemu dengan teman baru di berbagai industri. Setiap hari Rabu, ada zoom tentang pensiunan. Mereka mempunyai skill yang dibagikan. Ibu Lela ketuanya. Teaching each other nantinya mereka akan dibawa ke berbagai industri menjadi penulis, mentor, coach, trainer dan lainnya.Â
   Ada juga komunitas gen z milenial, komunitas guru dan dosen bersama ibu Leni seorang guru yang juga seorang penulis. Bisa berkonsultasi seputar pelajaran juga penulisan. Berlatih menulis buku, kepada para siswa dan guru. Bisa juga konsultasi tentang pelajaran-pelajaran sekolah. Terutama bidang penulisan.
5 tahun pertama Indscript Creative 2007-2012
   Kisah 5 tahun pertama dimulai dari keinginan membuat bisnis yang bisa dilakukan di rumah ingin fokus berbisnis pantang menyerah. Sedang dalam masa pontang panting, jatuh bangun.Â
    Banyak penulis yang bergabung dengan Indscript Creative ada yang penulis artikel, quote, Menulis kisah, buku antologi sampai buku solo, biografi. Sampai editor, mba Reffi, mba Lita, mba Arini dan lainnya.Â
      Mulai mempromosikan skill menulis sampai akhirnya mendapatkan banyak pesanan mendapatkan klien dari tahun 2008-2009 akhir. Karena banyak orderan, menyebabkan kurangnya quality control membuat klien-klien kecewa. Akhirnya tidak memesan tulisan-tulisan harus memberhentikan 16 karyawan sehingga tinggal 2 karyawan saja. Pelajaran harus mengelola dan memulai lagi dari awal.Â