Mohon tunggu...
Siti Amalia
Siti Amalia Mohon Tunggu... Administrasi - SMPN 17 Kota Bogor

Ketua IGI Kota Bogor

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rasanya Menjadi Juara APDA IGI Innovation Award 2022

3 Desember 2022   11:14 Diperbarui: 3 Desember 2022   11:22 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar tak diduga saya terima ketika IGI Kota Bogor dinyatakan lolos sebagai finalis Anugerah Pengurus Daerah (APDA) bersama 11 daerah yang lain. Kedua belas daerah yang lolos adalah Kota Manado, Kabupaten Keerom, Kabupaten Gresik, Kabupaten Garut, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kota Bogor, Kabupaten Natuna, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Flores Timur.

Saya jadi teringat ketika saya membaca pengumuman perlombaan IGI Innovation Award (IIA) 2022 kategori APDA pertama kali saya bertekad untuk ikut. Saya didorong oleh Founder TOT Jabar yaitu Ibu Ary untuk mendaftar. Beliau melihat keaktifan IGI Kota Bogor dalam berkontribusi pada webinar TOT Jabar yang hampir setiap pekan. Pak Urip selaku Wakil Ketua 3 IGI Jawa Barat pun sebelumnya selalu menyemangati agar IGI Kota Bogor dan IGI daerah lain selalu aktif dan mengadakan acara kolaborasi dengan siapa saja. Beliau mendorong agar IGI Kota Bogor membagikan resep bagaimana mengadakan webinar, menghandle pengurus sampai kepada berkolaborasi dengan para pemangku kebijakan di Kota Bogor.

Saya, oleh Pak Urip, diminta membuat slide bagaimana perjalanan dan perjuangan IGI Kota Bogor hingga dapat mengadakan webinar dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyampaikan sambutan dan pemberian giveaway. Saya pun membuatnya. Ketika Pak Urip mengadakan pertemuan dengan IGI daerah yang di bawah bimbingan Pak Urip, slide itu tak sempat tersampaikan karena waktu yang terbatas. Slide itu akhirnya tersampaikan di rapat para ketua daerah yang diselenggarakan oleh IGI Jawa Barat. Saya bersyukur di kemudian hari ternyata slide itu juga sangat membantu saya saat presentasi dalam ajang IIA.

Berani belajar hal baru, itu yang selalu kami prinsipkan. Ketika pengumpulan portofolio diperbolehkan dalam bentuk presentasi Canva, Microsoft Sway, atau Google Sites, saya memilih Google Sites. Hal ini agar memperlancar saya mendalami Google Sites. Saya pernah membuat Google Sites untuk portofolio saya, tetapi hasilnya kurang memuaskan, jadi saya bertekad untuk membuatnya lagi sekarang. Ternyata membuat portofolio IGI Kota Bogor di Google Sites memakan waktu yang sebentar. Yang lama adalah mengumpulkan data-data mulai dari flyer, link instagram, link youtube. Selama ini IGI Kota Bogor sudah berusaha mengarsipkan semua data kegiatan di Google Drive, Instagram dan Youtube, namun untuk portofolio lomba ini ternyata jauh lebih kompleks.

Dalam pengarsipan ini saya kembali mengingat kenangan-kenangan ketika menyelenggarakan kegiatan-kegiatan tersebut. Saya pun terbelalak ketika menyadari bahwa IGI Kota Bogor pernah menyelenggarakan 16 kegiatan dalam satu bulan! 16 kegiatan tersebut berikut kegiatan kerjasama dengan pihak lain. IGI Kota Bogor minimal menyelenggarakan dua kegiatan dalam 1 bulan, itu pun dilakukan pada bulan pertama kepengurusan. Bulan-bulan selanjutnya IGI Kota Bogor mengadakan minimal tiga kegiatan setiap bulannya termasuk kegiatan kerjasama. Keaktifan ini tak lepas dari para pengurus yang mau belajar dan solid, serta para dewan yang mendukung dan siap dijadikan tempat berbagi.

Tahapan menjadi finalis ternyata menegangkan. Setelah dinyatakan lolos menjadi finalis APDA IIA 2022, para peserta mempresentasikan kegiatan IGI di daerahnya tangga 23 November 2022. Jadwal presentasi ini dibarengi dengan kategori Apresiasi Pengurus Wilayah (APWIL). Bila finalis APDA ada 12 Kota / Kabupaten, APWIL hanya 5 wilayah saja yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Jambi, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Keempat belas finalis itu menampilkan presentasi yang terbaik. Loh kok hanya 14? Ternyata ada 3 finalis yang terkendala saat presentasi, sehingga panitia mengadakan presentasi susulan di hari berikutnya yaitu 24 November 2022.

Sebelum presentasi saya sangat percaya diri menjadi Juara, minimal IGI Kota Bogor bisa masuk ketiga besar APDA. Namun setelah presentasi nyali saya menjadi ciut, saya sudah pasrah, tidak juara tidak apa-apa. Hal ini karena semua finalis menampilkan kegiatan-kegiatan daerahnya yang super duper keren. Saya merasa IGI Kota Bogor tak ada apa-apanya dibandingkan dengan mereka. Menjadi finalis dan satu layar bersama para finalis hebat lainnya adalah kebanggan tersendiri bagi saya. Minimal saya banyak mendapat inspirasi dari program-program daerah lain. Semua finalis baik APDA maupun APWIL akan dipilih kemudian menjadi juara 1, 2 dan 3 yang akan diumumkan pada perhelatan HUT IGI. Acara ini dilaksanakan 3 hari dari tanggal 24 sampai 26 November 2022, dan penganugerahan IIA diumumkan pada 26 November 2022.

Tanpa disangka IGI Kota Bogor mendapatkan Juara 1 kategori APDA IIA 2022, disusul IGI Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Sidoarjo. Untuk APWIL posisi Juara 1 diraih oleh IGI Jawa Timur, Runner up IGI Jambi dan IGI Jawa Barat meraih Juara 3. Bagi IGI Kota Bogor ini merupakan kebanggaan yang tiada tara. Kami tidak menyangka menjadi juara 1 dan sangat menyemangati kami menjadi lebih baik lagi. Kami semua berbahagia dengan pencapaian ini. Saya kabari para pejabat, sponsor, narasumber, yang pernah mengisi di kegiatan IGI Kota Bogor, mereka semua berbahagia mendengarnya dan mengucapkan selamat. Bahkan Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor memberikan flyer ucapan selamat kepada IGI Kota Bogor. Dewan Pendidikan akan menginformasikan pencapaian IGI Kota Bogor ini kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor. Sponsor akan terus bekerja sama dengan IGI Kota Bogor.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Mungkin para pembaca bertanya-tanya apa yang menyebabkan kami juara. 100% kegiatan IGI Kota Bogor adalah kegiatan online. Semenjak pandemi kami berfokus kepada kegiatan online baik itu webinar maupun pelatihan 32 jam pelajaran. Kami banyak-banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk sambutan webinar maupun pelatihan ataupun menjadi narasumber. Mulai dari wali kota, wakil wali kota, para kepala dinas seperti  Dinas Pendidikan, Kominfo, Pemadam Kebakaran, DP3A, Bagian Hukum dan HAM setda, jajaran kepala dinas seperti sekretaris dinas, kasi, kabid, ketua DPRD, Ketua Komisi DPRD bagian pendidikan, Anggota DPRD provinsi, Pejabat Kantor Cabang Dinas, Kepala Kemenag Kota Bogor, Ketua Kwarcab Pramuka, PERGUNU Kota Bogor, Muhammadiyah Kota Bogor, para pengurus pusat IGI, ketua IGI Wilayah dan wakil ketua IGI wilayah, serta ketua Gernastastaka. Siapapun yang belum mengenal IGI, kami ajak berkolaborasi.

Untuk menarik peserta, kami adakan giveaway untuk peserta webinar yang aktif bertanya. Giveaway ini diberikan oleh sponsor yang pemaparan di acara webinar kami selama 10 menit. Giveaway dapat berupa souvenir atau diskon produk. Jumlah giveaway tidak kami tentukan jumlahnya, sekemampuan sponsor memberikan kepada kami. Sponsor yang sudah bekerja sama dengan IGI Kota Bogor misalnya Gramedia, Penerbit Kanaka, Telkomsel, Penerbit Erlangga, Wardah, Emina Cosmetics, OMG Cosmetics, Teachin.id, Casio dan Penerbit Bumi Aksara. Kami sangat senang berkolaborasi termasuk dengan organisasi lain. Narasumber yang melakukan pengimbasan pelatihan pun kami terima dengan senang hati. 

Bagi kami menjadi juara 1 APDA ini menjadi pemacu semangat kami untuk lebih banyak berkegiatan lagi dan berkolaborasi dengan banyak pihak. Setelah meraih juara 1 ini kami berusaha tetap meluruskan niat dalam berkegiatan agar murni untuk memajukan pendidikan dan profesionalitas guru, bukan karena maksud-maksud lain. Menjadi juara adalah bonus, tetap berkegiatan adalah aksi nyata IGI Kota Bogor demi pendidikan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun