Mohon tunggu...
Amel Widya
Amel Widya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PPNASN

Perempuan Berdarah Sunda Bermata Sendu. IG: @amelwidyaa Label Kompasiana: #berandaberahi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

M2U, Bukan Sekadar Transaksi Digital

26 Januari 2021   10:00 Diperbarui: 26 Januari 2021   10:16 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Tangkap Layar Aplikasi M2U

Setidaknya ada dua faktor yang memengaruhi tren penggunaan transaksi digital, yakni keamanan dan kenyamanan. Transaksi nontunai membuat kita merasa lebih aman dan nyaman. Semua bisa dilakukan dalam satu tindakan dan hanya dengan satu genggaman.

Meski begitu, transaksi digital juga memicu rasa cemas. Mula-mula karena merasa minder, kurang percaya diri, atau inferioritas. Takut tidak dapat menggunakan atau mengakses transaksi digital. Setelah terbiasa, kita akan lebih nyaman.

Suka tidak suka, papar Michel dalam helat Webinar dengan pewara Nasrullah dari Kompasiana, kita harus memberi ruang bagi inovasi di segala bidang kehidupan, termasuk transaksi digital.

Sumber ilustrasi: Olah Pribadi
Sumber ilustrasi: Olah Pribadi

Bukan Sekadar Layanan Transaksi Digital

Ditto Prabowo menuturkan dalam Webinar, “Transaksi digital lewat aplikasi M2U ID bukan hanya transaksi pembayaran, melainkan sekaligus memberikan solusi manajemen finansial. Inilah nilai lebih dari aplikasi M2U.”

Nasabah yang menggunakan M2U akan terbantu dalam merancang dan mengelola keuangan. Dengan kata lain, nasabah dibantu untuk mengatur keuangannya dari rencana jangka pendek hingga jangka panjang.

Bagi nasabah yang ingin merencanakan kehidupan menyenangkan pada masa mendatang, financial management di M2U dapat membantu mewujudkannya. Tatkala uang masuk, persentase pengeluaran sudah diatur. Sebanyak 40% untuk kebutuhan harian, 30% membayar cicilan, 20% buat investasi, dan sisanya 10% untuk berbagi kebaikan kepada sesama.

Fitur-fitur layanan dalam M2U adalah cara Maybank membantu nasabah. M2U membantu nasabah sejak aplikasi diunduh, menerima gaji pertama, merencanakan pernikahan, punya kendaraan dan rumah, anak dan pendidikan, hingga memasuki usia renta.

Tidak perlu repot. Membuka rekening bisa dilakukan di rumah. Mau hari libur atau hari kerja sama saja. Cukup unduh dan instal aplikasi M2U di gawai. Bisa lewat Play Store atau App Store. Setelah proses instal kelar, lakon buka rekening pun dimulai.

Mula-mula nasabah diminta memilih minat dan jenis transaksi digital yang diinginkan. Bagi yang ingin model konvensional silakan pilih “reguler”, bagi yang ingin traksaksi beriklim islami silakan memilih “syariah”. Setelahnya tinggal ikuti petunjuk yang ada.

Sumber ilustrasi: Tangkap Layar aplikasi M2U ID di Play Store
Sumber ilustrasi: Tangkap Layar aplikasi M2U ID di Play Store
Ditto juga menyatakan bahwa nasabah bisa memiliki lebih dari satu akun dalam aplikasi M2U. Dengan demikian, nasabah bisa menentukan peruntukan khusus pada tiap akun. Jadi, ada akun yang khusus untuk menabung dan ada yang khusus untuk menginvestasikan uang.

Bagaimanan dengan kemanan data pribadi? Terkait keamanan data pribadi, ungkap Ditto, Maybank memberikan sistem pengamanan berlapis. Tiap akun dilindungi dengan “gembok dan kunci” berlapis sehingga maling atau hacker akan kesulitan meretas akun. Selain itu, data pribadi aman sentosa.

Rencanakan Masa Depan Sekarang Juga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun