"Sweet banget, sih!" Denniz berseru keras sekali ketika mendengar Jani, tokoh protagonis cewek dalam film Radit dan Jani, mengatakan 'I love you, Bodoh!' kepada Radit.Â
Denniz menoleh sesaat kepada Mehrin seraya berkata, "Kamu bisa seromantis itu?"
"Ngaca, Denniz," timpal Mehrin sengit, "Kamu yang selama ini gak bersikap romantis. Gak pernah ngasih bunga, gak pernah mengatakan cinta." Ia tertawa lirih sambil meleletkan lidah, "Tadi kamu malas nonton film ini!"
Semula Denniz memang malas menemani Mehrin menonton film lawas yang bercerita tentang pemadat atau pemakai narkotika itu. Setelah film disetel di TV kabel, ia terpana. Lima menit pertama sudah terkesima, lima menit kedua tak berpaling sekejap pun dari layar televisi.
"Makanya kalau ada film yang aku rekomendasiin, ya, tonton saja," ujar Mehrin.Â
Denniz tertegun, tetapi matanya tetap tertuju ke layar televisi. Mehrin tersenyum. "Kalaupun kamu gak suka nonton film melankolis atau sentimentil, cukup temani gadis yang kaucintai ini. Beres, kan?"
Denniz acuh tak acuh. "Banyak hal yang bisa kaupelajari dari film ini, Bodoh," katanya ketika menyaksikan adegan Jani menahan lapar. "Nanti kalau kamu kelaparan, aku tinggal mengajak kamu bermain ABC Lima Dasar!"
Mehrin tertawa sambil memukuli lengan Denniz, "Bacot!"
Akhir Pekan Bersama Kekasih dan Film Kesukaan
Ajakan Mehrin agar Denniz mau menonton film bersamanya bukanlah ajakan unfaedah atau tidak berfaedah.Â
Menikmati akhir pekan memang tidak selalu harus ke luar kota, bertamasya ke tempat wisata, atau rekreasi sambil cuci mata di mal.Â
Menonton film kesukaan bersama orang tersayang termasuk dalam kategori "liburan minim anggaran".