Tidak apa-apa. Rakyat rela menyediakan fasilitas luar biasa agar wakilnya bekerja dengan tekun dan nyaman. Gaji besar, mobil dapat, rumah ada, tunjangan menumpuk, uang ini-itu tiada terkira. Biar Wakil Rakyat gigih memperjuangkan nasib dan kesejahteraan Rakyat. Filosofinya seperti itu.
Tak disangka masih ada saja Wakil Rakyat yang kemaruk dan serakah. Gaji halal diambil, uang haram juga diembat. Beberapa Wakil Rakyat akhirnya bersidang di dalam penjara akibat tidak dapat menahan diri "mengorupsi uang rakyat". Kurang apa lagi Rakyat kepada wakilnya?
Menjadi Wakil Rakyat lebih tidak mudah. Dan, tidak murah. Mestinya yang diraih dengan "tidak mudah dan tidak murah" itu benar-benar dilakukan sepenuh hati. Bukan malah sibuk dengan lakon aji mumpung atau tabiat mentang-mentang.
Sudah setengah tahun Wakil Rakyat periode 2019-2024 bekerja. Selalu ada harapan agar Wakil Rakyat terus bekerja dengan baik. Jumlah dan gaji sudah bertambah, semoga kualitas pekerjaan juga bertambah.
Amel Widya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H