Keempat, demi berbuat lebih baik. Sang anak menyangka bahwa narkoba dapat memacu dan memicu prestasi.Â
Kelima, demi eksperimen. Dunia anak atau remaja adalah dunia "menguji nyali". Mencicipi narkoba mereka anggap sebagai bagian dari uji nyali tersebut.
Tujuan tersebut perlu diketahui oleh semua pihak dalam keluarga demi mencegah adanya anggota keluarga yang terpapar narkoba.
Jika Anggota Keluarga Telanjur Terpapar Narkoba
Jika ada anggota keluarga yang menyalahgunakan narkoba, keluarga penuh cinta tidak akan menjauhkan, mengasingkan, apalagi mengucilkan si pelaku.
Hal pertama yang mereka lakukan adalah melapor kepada pihak berwenang. Dengan demikian, upaya rehabilitasi dapat dilakukan dengan segera.
Meski begitu, banyak anggota keluarga yang tidak mengetahui gejala pemakai narkoba, baik pecandu maupun penyalah guna. Secara singkat, gejalanya dapat dilihat pada infografis berikut.
Dampak lain, si anak akan sulit disembuhkan. Bahkan sudah sembuh pun masih ada peluang kambuh.
Inilah alasan mengapa "cinta" merupakan salah satu obat penyembuh bagi anak yang terpapar narkoba.Â
Masalahnya, masih banyak kalangan yang beranggapan bahwa anak yang terpapar narkoba adalah aib bagi keluarga. Kalangan seperti itu biasanya tidak mau tahu mengapa si anak terjerumus.