Mohon tunggu...
Amel Widya
Amel Widya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PPNASN

Perempuan Berdarah Sunda Bermata Sendu. IG: @amelwidyaa Label Kompasiana: #berandaberahi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ketika Kompasiana Main Paksa

30 April 2019   14:56 Diperbarui: 30 April 2019   15:36 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah saya, termasuk keluarga saya, punya alasan khusus sehingga begitu mencintai sambal? Sekali lagi saya tandaskan bahwa saya termasuk penganut paham "tidak semua pertanyaan butuh jawaban", tetapi kali ini akan saya jawab dengan senang hati.

Begini. Jangan pandang remeh sambal. Cabai dan tomat adalah kolaborasi cantik yang menghasilkan vitamin A dan C, dua vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Selain memperlancar metabolisme tubuh, kedua vitamin tersebut dapat mempercepat penyembuhan luka. Kabar utuhnya dapat dibaca di Kompas.com.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Maka dari itu, jika hati saya sedang bete sekali atau sangat jengkel maka sambal dapat memulihkannya dengan segera. Bahkan, ketika perut saya sedikit mual akibat masuk angin maka hanya sambal mahapedas yang dapat menyembuhkannya.

Memang ada sebagian orang yang suka sambal dan tidak suka kerupuk. Ada juga yang sebaliknya, suka kerupuk dan tidak suka sambal. Bahkan ada yang tidak suka pada kedua-duanya. Namun, saya tidak masuk dalam tiga golongan tersebut karena saya menyukai kedua-duanya.

Tentu saja saya tidak akan menggalang dukungan agar Kompasianer yang menyukai sambal dan kerupuk, di seluruh penjuru dunia, agar serempak bersuara. Saya agak ragu kalau sama sekali tidak ada Kompasianer yang menyukai kedua-duanya.

Dengan kata lain, suka sambal dan kerupuk. Sekalipun rata-rata Kompasianer memilih sambal, saya yakin ada juga yang di dalam hati kecilnya terketuk memilih kerupuk atau memilih kedua-duanya. Hanya saja, mereka terperangkap dalam jebakan kalimat sehingga terpaksa memilih salah satunya saja.

Tidak ada pekerjaan yang sia-sia di muka bumi. Sambal penting dalam memicu gairah makan, kerupuk penting dalam memacu hasrat makan. Jadi, jangan pisahkan keduanya selagi memang kehadirannya sama-sama penting dan sama-sama disukai.

Bagaimanapun, sambal dan kerupuk memang dapat memperkuat daya mood kita. Maka dari itu, bersatulah para pencinta sambal dan kerupuk di Kompasiana!

Amel Widya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun