Mohon tunggu...
Amel Widya
Amel Widya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PPNASN

Perempuan Berdarah Sunda Bermata Sendu. IG: @amelwidyaa Label Kompasiana: #berandaberahi

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Katahati Membakar Semangat Penulis

18 Februari 2019   16:26 Diperbarui: 18 Februari 2019   16:37 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Pemenang Utama dan 10 Penulis Pilihan [Dokpri]

Sekarang Katahati sudah bisa bicara. Setidaknya sudah sanggup melafalkan kalimat bernyawa: bertukar kata berbagi cerita: sepenuh cinta. Beberapa hari setelah kelahiran Katahati, kami ingin segera menggelar kegiatan pertama. Hitung-hitung seperti tradisi "turun tanah". Hanya saja, saya merasa masih perlu mencari tambahan daya. Maka bergabunglah cerpenis bernama Bamby Cahyadi.

Acara "turun tanah" Katahati berlangsung pada 17 Maret 2018. Nama kegiatannya Kelas Menulis Fiksi. Khrisna Pabichara dan Bamby Cahyadi menjadi narasumber atau pengampu kelas. Peserta kelas menulis pertama itu hanya delapan orang.

Apakah semangat saya runtuh karena hanya ada delapan peserta? Tidak. Alih-alih runtuh, hasrat saya justru kian bergelora. Apalagi pesertanya dari berbagai kalangan. Ada jurnalis, abdi negara, karyawan perusahaan  ternama, pengusaha, dan mahasiswa S-3 Universitas Leiden. Untung pula semangat empat lelaki pendamping saya mengasuh Katahati tidak retak atau patah.

Selepas ritual "turun tanah", saya merasa masih membutuhkan kehadiran seorang pendamping. Katahati butuh kehadiran lelaki yang kepalanya selalu digelimuni ide segar atau gagasan brilian. Tuhan mengabulkan hasrat saya. Kang Maman, begitu sapaan Maman Suherman, setuju untuk ikut mengasuh dan membesarkan Katahati.

Puji Tuhan, Katahati beberapa kali menggelar kegiatan luring. Kelas Menulis Fiksi sudah menghadirkan Agus Noor dan Seno Gumira Ajidarma. Bincang Buku telah menghadirkan Hasan Aspahani, Kurnia Effendi, Pringadi Abdi Surya, dan Astrajingga Asmasubrata.

Sementara itu, Katahati juga menyelenggarakan kegiatan daring. Tantangan Menulis sudah dua kali digelar. Angkatan Pertama berasal dari seantero Nusantara. Pesertanya keren-keren. Sebanyak 60 peserta bergabung dalam Grup WA Katahati.

Beberapa bulan kemudian, November 2018, saya mengajak Syahrian,alumnus Tantangan Menulis Pertama, untuk bergabung mengelola Katahati.

Menjelang perayaan kelahiran, Katahati kembali menggelar Tantangan Menulis. Kali ini peserta mencapai 216 orang. Tua-muda dan lelaki-perempuan bertukar semangat penuh sukacita untuk memenuhi tantangan.

Tema Tantangan Katahati Menulis

Untuk mengelola perlombaan ini, saya tidak melibatkan  Khrisna, Bamby, dan Maman. Saya yakin bahwa pengelola Katahati (saya, Irfan, Arco, dan Syahrian) mampu mengelola lomba.

Tantangan kami sebar melalui akun medsos Katahati tiap dua hari sekali. Tema dan penanggung jawab tantangan selalu berbeda. Sistem ini saya terapkan agar saya dan ketiga teman saya terus-menerus menumbuhkan dan menambahkan rasa tanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun