Mohon tunggu...
Amelia NetiHapsari
Amelia NetiHapsari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Halo! Aku Amelia Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Program pendidikan Ilmu Komunikasi. Aku suka menulis dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Berita Dinasti Politik Jokowi dan Konten Viral Perspektif Sosiologi Komunikasi

28 November 2024   11:07 Diperbarui: 28 November 2024   11:07 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Framing menjelaskan bagaimana media memilih, menyoroti dan membingkai informasi sehingga memengaruhi cara pandang masyarakat. 

Dalam berita diatas media berita tersebut memfokuskan pemberitaan pada langkah Gibran Rakabumin yang maju menjadi cawapres dan Kaesang menjadi ketua umum partai solidaritas Indonesia (PSI) yang menimbulkan opini bahwa Jokowi melakukan dinasti politik dengan cara tersebut dan didukung oleh MA yang mengubah batasan umur cawapres dan kepala daerah yang memungkinkan Kaesang menjadi kepala daerah mengikuti jejak bapak dan kakaknya. 

Berita ini tentu sangat mempengaruhi publik, munculnya opini-opini publik yang tidak selalu selaras seperti munculnya tagar pada aplikasi X yaitu #TolakDinastiPolitik #KawalPutusanMK #TolakPilkadaAkal2an banyak yang menyayangkan keputusan Jokowi tersebut dan menganggap Jokowi sebagai perusak pemerintahan ada juga yang menganggap bahwa dinasti politik yang dilakukan Jokowi tidak salah karena semua tergantung kinerja yang dilakukan oleh perseorangan jika kinerja mereka dalam membangun pemerintahan dan membawa Indonesia menuju kearah yang lebih baik sepertinya tidak masalah .

D. Kesimpulan 

Dari dua teori diatas dapat disimpulkan bahwa media dapat mempengaruhi opini dan pendapat publik. Teori Framing yaitu berita sengaja menyoroti bagian 'Ma legalkan dinasti Jokowi' memancing dua pendapat pro dan kontra publik.

2. Konten viral tidak terencana

A. Judul dan Link Konten

    Link konten : https://vt.tiktok.com/ZSjVnF7Fx/

B. Konteks Konten 

Setiap hari konten-konten di aplikasi tiktok menampilkan trend yang berbeda-beda, salah satunya adalah trend menunjukkan umur keluarga yaitu suami istri dan juga anak dengan backsound lagu pernikahan dini. Salah satu selebgram yaitu Heidy yang terkenal berkat tertawa khas anaknya juga mengikuti trend tersebut. 

Didalam video terlihat ia mengenakan baju bernuansa biru sedang menyayikan lirik pernikahan dini ditemani sang anak sulung yang tengah berdiri disampingnya dan suaminya yang berdiri disamping sang anak nampak konten itu terlihat seperti hal yang biasa namun netizen terkejut dengan Heidy yang menuliskan bahwa ia baru berusia 22 tahun, sang anak 4 tahun dan sang suami 26 tahun yang artinya Heidy mengandung anak pertamanya pada usia 19 tahun, hal ini membuat netizen mengulik masa lalu Heidy dimana netizen menemukan bahwa Heidy bertunangan pada usia 17 tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun