Mohon tunggu...
Amelinda SeptiaPutri
Amelinda SeptiaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undergraduate Public Relations and Digital Communication at State University of Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menguak Dinamika Hubungan Selebriti Korea: Perspektif Publik dan Pribadi

19 April 2024   18:24 Diperbarui: 19 April 2024   20:26 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika dibandingkan dengan komentar dukungan, banyak sekali tuai kritik kontra terhadap skandal selebriti tersebut, terlebih pada Han So Hee karena terlalu mudah terbawa emosi atas kritikan para netizen sehingga kata netizen "blunder" ke berbagai hal.

Sumber :  TikTok @dwikireynaldi  
Sumber :  TikTok @dwikireynaldi  

Jika dibandingkan dengan tanggapan publik terhadap hubungan asmara selebriti di Indonesia yang diambil pada postingan salah satu akun TikTok @dwikireynaldi yang membahas "5 artis Indonesia yang gaya pacarannya dianggap lebay oleh netizen" tersebut terdapat pula pro dan kontra terhadap postingannya. Tidak perlu terlalu jauh melihat bagaimana tanggapan publik terhadap asmara di kalangan selebriti, di Indonesia masih terlalu ikut campur terhadap hubungan asmara orang lain.

Dampak Skandal Pada Kehidupan Pribadi Dan Karir Selebriti

Hubungan selebriti di Korea Selatan seringkali dianggap sebagai suatu risiko, terutama ketika dipublikasikan. Faktor yang membuat hubungan selebriti di Korea terkesan riskan jika dipublikasi salah satunya adalah pasangan terlalu memikirkan opini publik terhadap hubungannya. Penggemar yang sangat fanatik juga dapat memberikan reaksi yang berlebihan terhadap hubungan selebriti, yang dapat berdampak pada karir dan hubungan mereka. Lalu adanya paparazi dan media sensasional yang selalu mencari berita-berita sensasional tentang hubungan selebriti tanpa mempertimbangkan bukti yang kuat. Selain itu, kontrak dengan agensi dapat membatasi kehidupan pribadi selebriti dan menjaga citra yang positif, sehingga hubungan terbuka dapat merusak citra mereka. Agensi juga sering melarang selebriti untuk mengumumkan hubungan romantis mereka guna menjaga fokus pada karir dan citra selebriti. Kehidupan pribadi yang terbuka juga dapat menjadi sumber kontroversi dan bahan gosip. Selain itu, budaya Korea Selatan yang memiliki norma dan nilai-nilai yang berbeda juga dapat menimbulkan perdebatan jika hubungan selebriti bertentangan dengan nilai-nilai tradisional. Akibatnya, beberapa selebriti khawatir bahwa hubungan yang dipublikasikan dapat merusak karir mereka dan menyebabkan kehilangan penggemar atau kesempatan kerja. 

Pentingnya Keseimbangan Antara Hak Publik Dan Privasi Individu

Skandal ini mengajarkan kita bahwa meskipun selebriti memiliki tanggung jawab untuk menjaga citra mereka, publik juga harus menyadari bahwa selebriti juga manusia biasa yang memiliki kehidupan pribadi yang harus dihormati. Keseimbangan antara hak publik untuk mengetahui dan hak individu untuk mendapatkan privasi harus selalu dijaga.

Dalam kasus seperti ini, penting bagi media dan publik untuk bertindak bijaksana dan tidak terlalu terlibat dalam kehidupan pribadi orang lain. Kita harus ingat bahwa di balik setiap berita atau gosip, ada nyawa manusia yang terdampak, dan setiap tindakan kita memiliki konsekuensi.

Amelinda Septia Putri, Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, Universitas Negeri Jakarta angkatan 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun