Sejak awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan mewabahnya virus COVID. Tepatnya diawali pada bulan Desember 2019, kasus pneumonia misterius pertama kali dilaporkan di Wuhan, Provinsi Hubei, China.Â
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengumumkan nama virus ini pada 11 Februari 2020 yaitu Coronavirus Disease (COVID-19) yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2).Â
Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia melalui droplet yang keluar dari mulut penderita saat batuk, bersin ataupun berbicara dan telah menyebar secara luas di China dan lebih dari 190 negara. Wabah ini terus berkembang secara signifikan di seluruh dunia, hingga pada 11 Maret 2020 Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global.
Adanya pandemi Covid-19 ini memberikan banyak dampak terhadap kehidupan. Salah satunya adalah dampak Covid-19 terhadap bidang pendidikan. Dengan adanya pandemi Covid-19 pemerintah membuat beberapa kebijakan untuk menghentikan penyebaran virus ini. Sejak bulan Maret 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim telah menetapkan kebijakan pembelajaran menjadi sistem pembelajaran jarak jauh atau PJJ atau disebut juga sebagai pembelajaran Daring. Yang mana kegiatan belajar mengajar ini dilakukan dari rumah masing-masing secara daring atau online.
Kegiatan Pembelajaran Daring ini tidak menjadi hambatan bagi Mahasiswa UPI untuk tetap melaksanakan KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19. Yakni dengan cara melaksanakan program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 dibidang pendidikan secara daring, sebagai bentuk kontribusi mahasiswa untuk ikut berperan aktif dalam pencegahan dan penaggulang dampak Covid-19 di bidang pendidikan.
Amellia Ariska Miranthy, salah satu mahasiswa UPI yang mengikuti kegiatan KKN Tematik PPD Covid-19 UPI melaksanakan program kegiatan pendampingan dalam pembelajaran daring, yaitu pendampingan guru dan siswa serta orang tua siswa SMPN 2 Margaasih, Kabupaten Bandung. Pendampingan guru dilakukan dengan mendampingi guru dalam proses pembelajaran daring.Â
Dan juga berdiskusi serta berkonsultasi dengan guru untuk membantu dalam pembuatan media pembelajaran agar menarik minat siswa dan siswa lebih termotivasi dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan ini, telah dihasilkan media pembelajaran berupa PPT materi dan Video Pembelajaran yang kemudian dibagikan kepada siswa dengan harapan dapat memberikan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H