Mohon tunggu...
Amellia Zahro
Amellia Zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Realita tak semengerikan kekhawatiranmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ada Tujuan Mulia di Balik Programnya yang Selama Ini Beliau Tetap dalam Keadaan Memperjuangkannya

31 Mei 2022   10:32 Diperbarui: 31 Mei 2022   10:41 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk kali ini saya akan menceritakan kisah wanita yang bertujuan mulia di balik suatu programnya yang sangat dasyat sehingga banyak menimbulkan perkembangan anak-anak untuk mengenal akan tulisan arab, cara menulisnya , cara menggamar pola-polannya bahkan dengan bagaimana cara membacanya sehingga ia terbiasa dengan mempraktikkan bacaan yang benar yang sesuai dengan kaidah dan disertai dengan tajwid juga. 

Itulah sang pahlawan wanita yang hebat dengan membimbing banyakn santri, beliau merupakan guru awal yang membimbing Keysha sahabat saya sendiri itu berawal dari masuk sebuah program Pendidikan agama ia sedang berusia 4 tahun. Sehingga Keysha terbiasa dengan cara beliau mengarahkan dengan lembut dan juga bijaksana sehingga si keysha ini menjadi pribadi yang cerdas, cepat tangkap dan lebih giat dalam belajar lebih utamanya dalam perihal agama, di tambah keysha ini sosok gadis yang luar biasa karena mulai dari kecil sudah menunjukkan prestasinnya sampai saat ini juga bahkan ketika keysha sudah lulus dia di tunggu kehadirannya kembali untuk mengamalkan ilmunnya ke TPQ (taman Pendidikan Qur'an) Baitul Ma'ruf.

Di sini saya bertemu langsung dengan ibu Asma beliau lahir di Pasuruan, 14 Januari 1976 beliau waktu itu mondok di pondok pesantren Fathul Lathif kota Pasuruan Jawa Timur di bawah naungan romo K.H Adnan Bakri yang termasuk keluarga ndalem ibu Nyai Hj Azizah keluarga besarnya KH. Dahlan. Karena saya sendiri belum bisa balik ke lampung jadi untuk kesempatan menceritakan pahlawan lelaki saya beliau bernama ustadz Sholihin yang termasuk dalam guru pembibing paling awal saya belajar dengannnya sampai pada perkembangan zaman beliau tetap mengajarkan dan tetap menularkan akan ilmu-ilmunya dimulai dari usia dini hingga berusia dewasa, denga carannya yang unik dan tegas menjadikkan para santri-santrinnya sukses dan karena ada berkah dari beliau untuk kita semua juga  meskipun beliau sudah berstatus suami istri dan banyak pekerjaan akan tetapi beliau tetap bisa membagi waktu untuk keluargannya dan pekerjaannya dengan banyaknya sistem beliau dalam menyampaikan arahan akan ilmunnya beliau memberikan arahan untuk menghafal surat-surat pendek dengan mudah bahkan beliau memfokuskan kepada kita bagaimana aktifnnya kita dalam menjalankan sholat lima waktu dalam setiap hari, jika ada salah satu dari kita yang meninggalkan sholat pasti dari itu akan mendapatkan hukuman berdiri sampai pelajaran mengaji selesai atau hukuman yang lain yang membuat kita tidak akan mengulanginnya.

Di lain itu ada salah satu guru yang mengajarkan akan kekreatifannya dengan tulisan akan kaligrafinnya yang begitu indah di pandang tak hannya itu beliau juga memberikan akan ilmu adab kepada para santri-santrinnya sehingga santrinnya memiliki jiwa akhlak yang baik kepada masyarakat dan sebagainnya dan harapan beliau kelak suatu saat nanti santri-santrinnya menjadi orang yang sukses di masa yang akan datang. Beliau rela berjuang demi menularkan akan ilmunya yang di peroleh yang benar-benar dalam bimbingannya saya bisa sampai dititik termanis ini yang tak lepas dari tirakat dan do'a restu beliau akan tetapi, untuk kali ini saya alihkan karena saya juga kebetulan bertinggal di rumah sahabat saya sendiri.

Dokpri
Dokpri

Sosok gadis cerdas bernama Nur Aulia Keysha Mayasari biasa kawan-kawan panggil dengan sebutan keysha, saya alihkan ke cerita guru awal juga motivator sahabat saya sendiri dan untuk itu, menambah akan pengalaman saya karena berkatnnya saya dapat membagikan akan indahnnya kisah ceritanya dengan guru awal yang membimbing ia bisa menulis tulisan arab hijaiyyah hingga cara membacannya hingga meranjak sampai ia lulus dengan nilai dan santri terbaik. Beliau sosok wanita yang mulia dan sabar dalam melatih para santri-santri TPQ (Taman Pendidikan Qur'an) Baitul Ma'ruf desa tirtomoyo, Pakis, Malang, Jawa Timur. 

Beliau meniatkanya untuk Al-Qur'an yang kata guru beliau itu "Ngaulolah kalau masalah al-qur'an"  Untuk itu beliau bisa mengajarkan dengan bagaimana cara menulis dengan membimbingnya beliau menuliskan di buku-buku para santrinya, menggambar, dan membaca dengan menggunakan bahasa arab sistem beliau itu secara pelan-pelan dan teliti sampai beliau menggambarkan dan menuliskn dari satu persatu bukunya para santri-santrinnya di mulai dari lembar awal beliau memberi pola titik ke titik sehingga menjadi contoh huruf alif sampai seterusnya sehingga para santri-santrinya bisa mengikuti arahan pola titik dari beliau samapi juga ke lembar berikutnnya sehingga menjadi penuh satu buku tulisan maupun gambaran pola titik dari beliau, dengan di tambah suasana pepohonan maupun pemandangan lainnya dan di lakukannya setiap hari sehingga selesai dengan tepat satu buku itu kemudian beliau melatih cara membaca santri-santrinya untuk mandiri dan berani maju ke depan beliau panggili satu-satu sampai selesai dengan jumlah 7 kelas masing-masing kelas ada yang 25 , 18 dan sebagainya. Ternyata sahabat saya ini menempat kelas paling favorit tepatnya di kelas A dan ternyata itu berdampak bagus hingga ia mulai jenjang Pendidikan di mulai dari SDI, SMP, MA hingga jenjang kuliah si keysha ini tetap dengan menempati kelas A.

Begitulah cara syahdunnya yang menjadikan motivasi tersendiri saya untuk bisa mengikuti arahan beliau ini yang sangat mulia, menjadikan pribadi yang sabar, ikhlas, berperasaan baik dan hal-hal positifnnya dalam memperjuangkan yang semoga bisa saya latih di diri saya sendiri...

Cukup sekian sekilas cerita begitu dasyatnnya seorang guru pembimbing yang begitu hebat.

Sekian dari saya terima kasih ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun