Â
   Hari ini tepat pada waktunya saya ingin berbagi rasa gembira, ada sosok penyemangatku... penasehatku sekaligus seseorang yang berani saya bercerita dengannya.
Ya.....
Itulah  Ibu saya ....
   Sosok wanita yang sabar dan lembut berkulit putih dan penyayang beliau lahir di Gisting tepat di Lampung dengan 4 bersaudara yang masih hidup sampai sekarang...di lahirkan oleh ke dua pasangan sah suami istri lebih tepatnya mereka adalah mbah saya sendiri dengan nama mbah kakung Jumadi dan mbah putri Juminah dengan kehidupan terbiasa sederhana. Beliau bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga yang kuat dan selalu sabar bagaimanapun carannya merawat akan anggota di dalam keluarga kecilnya ini. Sebagai bendahara dengan versi terbaiknya yang mampu mengatur akan rumitnnya membaginya dengan bagaimana bisa cukup. Ibu negara bagi kehidupan dalam keluarga kecil saya ini, beliau merpakan wanita yang paling berjasa dan tidak bisa di gantikan oleh apapun dan siapapun. Mulai dari hal terkecil dulu cara  wudhu,sholat, bahkan belajar mengaji, bagaimana cara menyisir rambut dengan baik, mengenakan baju seragam sekolah dengan rapih, cara mencuci pakaian dengan bersih tanpa noda menempel, menjemur baju dengan versi-versi unik bahakan sampai cara menyetrika dan melipat baju dengan rapih antara pojok kanan dana pojok kiri baju diusahakan bisa sama dan masih banyak yang lainnya. Pokok berawal saya sama sekali tidak mengetahui apapun hingga sekarang saya terbiasa dengan keadaan yang mandiri dengan perubahan terbaik, dapat memilah dan memilih mana yang dinilai baik maupun yang dinilai buruk.
Beliau juga merupakan sosok wanita sosial yang sering bergabung dalam kader-kader muslimat, posyandu, PKK, pengajian dan sebagainya. Beliau tidak pernah putus asa dalam hal apapun, perjuangan beliau sungguh luar biasa, dan tidak pernah menampakkan kepada putra putrinya tentang lelahnnya perjuangan dalam hal apapun yang aslinya saya baru mengetahui ketika usia saya sendiri melanjut kedewasaan bahwa di mana dirinya masih dapat tersenyum lebar walau hati dan kelopak matannya harus menjatuhkan air sederas mungkin, terus disamping itu juga sosoknya yang lemah lembut tetap selalu mencoba tegar dan kuat  yang pada aslinya hati dan perasaannya itu rentan untuk tersakiti oleh perkataan-perkataan yang keras. Berkat do'a dan usaha beliau kini keluarga kecilnya bisa saling tetap terjalin sebuah hubungan yang baik dan menghasilkan keturunannya menjadi versi terbaik beliau. Dari beliau saya belajar banyak hal Diantaranya:
- Hidup MandiriÂ
Sebisa mungkin belajar terbiasa dengan tidak memanjakan diri sehingga bisa merasakan akan vibes paling terbaik kelak nantinya, lebih berani melewati rintangan yang bisa kita hadapi sendiri, lebih banyak bersyukur dan berdo'a disertai usaha yang muarannya langsung tertuju kepada Alloh SWT.
- Cerdas
Cerdas dalam segala hal, karena beliau sososk multitalenta bisa menjadi guru untuk keturunannya, menjadi bendahara baik umum maupun didalam keluargannya dengan mudahnya terbiasa mengatur akan masuk ataupun keluarnnya yang cukup di perlukan, koki terhebat yang sanggup menyiapkan apa yang keluargannya inginkan bahkan terkadang sempat di tawarkan dulu menu-menu makanan yang mau di persiapkan dalam setiap harinnya bahkan mengajari banyak hal bagaimana memasak dengan baik dengan metode-metode yang super unik selain itu beliau suka membuat makanan ringan ataupun kue yang dapat mendampingi teman minum untuk ikut serta dalam bersantai. Pokok beliau itu sosok wanita yang cerdas akan melahirkan generasi-generasi yang cerdas untuk ke 3 buah hatinya, menciptakan juga keluarga yang nyaman, harmonis, tenang, istimewa dan menyenagkan.
Kesabarannya sering kali menggunakan perasaannya dalam mengambil keputusan, dan juga mampu mengendalikan perasaan serta memakai logika dalam menghadapi segala situasi, tidak tergesa-gesa dalam bertindak serta mampu melihat segala permasalahan dari sudut pandang diantara permasalahan yang kecil hingga permasalahan yang besar.Â
- Tidak menyakiti perasaan orang lain
Berusaha untuk melindungi perasaan orang lain terkusus perasaannya diri sendiri, belajar saling membantu ketika ada seseorang yang membutuhkan selgi kita mampu maka lanjutkanlah, belajar berbuat baik kepada siapapun dengan keadaan bagaimanapun dan dimanapun kita berada.
- Tidak mudah tersinggung, lebih banyak belajar sabar
Mampu menerima nasehat dan solusi paling terbaik dari siapapun, menerima dan menghargai akan pendapat dari siapaun, bisa meneimbangkan keinginan pribadi terutama dalam hal membedakan kebutuhan dan keinginan, mampu menyatuhkan sebuah perasaanya dalam mengambil keputusan dengan pola logika yang begitu unik sehingga dapat terselesaikan dalam keadaan dingin dan tenang.
   Kini jalinan batin diantara ibu dan anak tetap terjalin dengan keadaan bagus dan baik dengan sementara waktu saya bersama beliau itu cukup jauh dengan saya terhalang oleh suatu pulau yang begitu luas. Akan tetapi, ternyata terhalangnya apapun tidak menjadi suatu masalah daiantara saya dan ibu saya karena ada sebuah bahasa rindu yang bisa di sampaikan dengan senjata paling ampuh yaitu do'a yang muaranya langsung sampai ke Alloh SWT  dan juga sebuah teknologi modern dengan berbagai aplikasi yang bisa mempertemukan saya dengan ibu saya dengan selalu bisa mengetahui akan keadaan beliau di manapun teknologi tersebut bernama HanPhone Android beraplikasi WhatsApp yang menuju langsung ke sebuah video call yang banyak kita jumpai. Karena semakin zaman semakin canggihnya akan sebuah komunikasi dengan berbagai teknologi-teknologi apaun itu yang dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya mungkin. Tidak seperti zaman dulu tukar saling kabarnya melalui surat yang dapat tersampaikan oleh berbagai proses sehingga baru sampai kepada tujuannya.
Alhamdulillah dengan metode teknologi modern di zaman sekarang semoga kita tidak sampai salah dalam penggunaannya dan semoga bisa kita manfaatkan dengan cara menjaga lebih hati-hatinya.
    Buat kalian para penggemar membaca pesan sasaya jangan sia-siakan kedua orang tua kalian, karena beliaulah yang memberikan akan warna-warni dalam kehidupan kita. Semoga kalian bisa memetik akan hikmah dan manfaatnya dari tulisan yang telah saya tulis ini.
Sekian dari saya ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H