Mohon tunggu...
Amellia Zahro
Amellia Zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Realita tak semengerikan kekhawatiranmu

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pertama Kalinya Jumpa Dengannya

22 April 2022   11:32 Diperbarui: 23 April 2022   13:27 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga pada akhirnya beliau berhenti mondok dan melanjutkan mulai untuk bekerja dengan terlatih kemandiriannya beliau merupakan salah satu putra yang sangat aktif dalam melakukan apapun padahal Pendidikan beliau hanya sampai SMP akan tetapi tidak menjadi tidak semangatnya beliau untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama keluarganya sampai merantau-merantau. Suatu ketika karena kegigihan beliau semangat itu ada sebuah pekerjaan menetap yang terletak di dekat rumahnnya itu membuka 10 orang yang minat untuk bekerja di situ kusus penduduk yang tinggal di dekat pekerjaan menetap tersebut . 

Masuk dengan tanpa tes dan tidak melihat akan status Pendidikan akhir beliau dan itu di mulai dari perintisan hingga berlaku sampai sekarang beliau menikah dan mempunyai keturunan. Setelah lewat berjalannya waktu,hari bahkan bertahun-tahun beliau merubah suasan keluargannya baik dari asal keluargannya dengan Bapak Tupon dan Ibu Asiyah sekaligus mereka adalah kakek dan nenek saya  dan ke 4 saudarannya itu maupun Bersama keluarga kecil barunya dengan selalu didampingi istrinya yang bernama Siti Asiyah juga termasuk Ibu saya sendiri dan diberikan warna dalam kehidupannya yang cerah beliau yang di karuniai 2 putri dan 1 putra  itu mulai berkembang dan memperbaiki perekonomiannya dalam kehidupannya sehingga menjadi sebuah keluarga sederhana dengan segala kecukupan yang dapat terpenuhi.

 Karna ayah pernah berprinsip dulu beliau itu kan ketika ingin mondok dan sekolah tidak bisa terpenuhi karena kebutuhan keluarga yang lebih penting oleh karena itu, beliau ingin nanti keturunannya / putra putrinya kelak bisa mondok dan melanjutkan pendidikannya hingga selesai sampai suatu saat karena ayah lulusan SMP, beliau melanjutkan untuk ikut program paket C yang bisa menjadikan ayah lulus SMA jadi untuk mempermudah beliau selanjutnya maupun mempermudah akan putra putrinya kelak. Sosok beliau yang bijaksana juga super cuek akan tetapi, dibalik kecuekannya itu beliau itu looo perhatian banget akan lankah-langkah putra putrinya.

Beliau yang mengajari kita untuk melangkah, selalu mengajari bersyukur dengan selalu mengenalkan akan luasnya indahnya agama Islam sehingga saya beserta saudara perempuan saya hingga saudara laki-laki saya ini bisa melanjutkan hingga tahap akhir nantinya. Di mulai dari saya sendiri dengan Ridho Sang maha Esa diserai dengan senjata paling ampuh beliau dan usahannya hingga putri yang pertamanya bisa berpendidikan mulai dari tingkat TK RAMA Landbaw, Gisting, MI.MA Landbaw, Gisting ,MTs RH Lampung Tengah ,MA RH Lampung Tengah dengan vibes masuk dalam kehidupan pesantren hingga saat ini menjalani S1 di UIN Maulana Malik Ibrahim malang ini yang terkadang masih membuat beliau masih terngiang ternyata beliau bisa mewujudkan keinginannya itu berkat Sang Maha Esa mengabulkan keinginannya . 

Di lanjut putri yang kedua ini sama dalam pendidikannya bervibes pesantren mulai dari tingakt TK-MA itu sama sedangkan putra ketiganya ini itu masih tahap tingkat MI. beliau selalu mendidik putra putrinnya untuk hidup sederhana, mandiri supaya keturunnya tidak kaget dan terbiasa dengan kehidupan di mana pun tempat entah ketika fase kesulitan atau pun fase hidup tercukupi kelak harapan beliau tetap yang paling terbaik untuk putra putrinnya kelak, yang juga menjadi motivasi teladan bagi kita para putra putrinnya.

Untuk itu beliau selalu berpesan kepada keturunannya yang intinya bahwa "Nak, harta itu bukanlah menjadi patokan kamu kelak dalam sebuah kesuksesan karena kesuksesan itu dapat di raih dengan usaha yang gigih dan semangat karena kecerdasaan seseorang itu menjadi bonusnya ketika Alloh meridhoi dan tak lupa dengan selalu berdo'a dengan di sertai Usaha yaaa....".  

Dan juga " Jika kamu mempunyai masalah maka berusahalah berani jangan takut ya.... Hadapilah masalah mu dengan berusaha sendiri jika kamu tidak mampu maka curhatlah kepada Sang Maha Esa agar masalahmu di peringan dan tetap bisa menjalaninnya". Itulah cerita akan kaptenku begitulah cara seksi sederhannnya mendidik putra putrinnya akan sebuah semangat, berusaha, berjuang dengan tetap mandiri tidak dengan keadaan fase-fase memanjakan karena cara seksinya yang begitu istimewa yang membuat selalu saya ingat denga hidup berjalan mandiri pada umumnya untuk mencapai sebuah kesuksesan.

Semoga bermanfaat...

Sekian Terima Kasih........   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun