Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling istimewa dan spesial dengan vibes terhangat, ternyaman yang sayang banget untuk terlewatkan.Â
Menyambutnya dengan penuh kebahagiaan dan semangatnya terkhusus bagi umat Islam di seluruh dunia. Karena didalamnya terdapat berbagai macam pahala yang mudah kita peroleh asalkan ada usaha positif di diri kita sendiri. Sebagaimana disini saya akan berbagi pengalaman saya ketika berkunjung di sebuah tempat masjid Agung Jami pusat Malang yang akan menceritakan tentang spesialnya akan bulan Ramadhan.Â
Di masjid tersebut saya langsung bertemu dengan Ustadz Lukman Hakim selaku sekertaris masjid Agung Jami pusat Malang. Sebelum menceritakan akan spesialnya bulan Ramadhan kita akan beradaptasi dulu nih mengenai akan sejarahnya masjid tersebut.
Masjid Agung Jami merupakan sebuah masjid yang terletak di Jalan Merdeka Barat NO. 3 Malang, berdekatan dengan lokasi alun-alun pusat kota malang juga bertetanggaan dengan Gereja GPIB (Gereja Protestan Bagian Barat) ternyata pada masa tersebut menjadikan kerukunan yang patut untuk di tiru karean apa?Â
Sikap toleransinya di daerah tersebut masih tetap erat sampai sekarang seperti hal contohnya ketika berdirinya Gereja Protestan tersebut sekitar tahun 1861atau tahun 158 tahun itu sempat terjadi peristiwa sekitar tahun 1870-an  ketika hendak Masjid Agung Jami berdiri itu adanya ketua II Masjid Agung Jami Malang beliau bernama H. Abdul Aziz, mengatakan bahwa "kerukunan di dua  tempat ibadah ini memang selalu tercipta" seperti contoh pada masa Idul Fitri bertepatan pada hari minggu, maka kebaktian di Gereja Protestan tersebut dimundurkan, oleh karena itu.
ketika ada salah satu tempat ibadah tersebut ada mengadakan suatu kegiatan maka mereka saling berkirim surat agar saling mendukung satu sama lain.Â
Masjid Agung Jami yang didirikan sekitar tahun 1890 dan selesai pada tahun 1903. Majid tersebut unik bentuknya dengan bentuk bujur sangkar berstruktur baja dengan atap tajung tumpang dua.
Ketua Yayasan Masjid Agung Jami ini oleh Dr. KH. Zainuddin Abdul Muhid. BEliau termasuk guru atau dosenya Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA yang merupakan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Periode 2021-2025 dan dulu merupakan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga.
Zaman dulu itu nama masjidnya itu masjid Jami karena masjid ini terletak di pusat kota malang maka harus menyertakan Agung maka dari itu sekarang masjid tersebut di beri nama Masjid Agung Jami. Bangunan Masjid ini itu berarsitektur yang dalamnya itu berarsitektur dengan kayu jati ungkul yang terdapat empat pilar yang masih ada sampai Sekaran denga arsitektur Jawa dan di bagian depanya itu berasiktektur Arab. Masjid Agung Jami Malng ini menjadi Hak milik Yayasan bukan pemerinntah oleh karena itu jika pemerintah mengambila alih maka tidak ada hak baginya. Berikut mengenai akan kegiatan menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Tersiar di dalam dengan Ramadhan seperti halnya kegiatan yang rutin dilakukan seperti halnya kuliah subuh atau bisa diasebut dengan kultum (kuliah tujuh menit) Kemudian ada namanya pengajian kajian jelang berbuka (KJB). Kajian tersebut diisi dengan setiap hari satu orang, jadi dalam satu bulan itu ada 60 pemateri atau 60 Ustadz atau kyai.Â