Mohon tunggu...
Ameliya Oktaviani
Ameliya Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gagal Panen Diakibatkan Lahan yang Kurang Terawat

30 Oktober 2024   10:55 Diperbarui: 30 Oktober 2024   11:17 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Realita Ketika lahan tidak dirawat atau diabaikan, dampaknya bisa langsung terlihat dalam bentuk penurunan hasil panen atau bahkan kegagalan panen. Tanah yang tidak mendapat perhatian akan mengalami penurunan kualitas, yang berujung pada kesuburan rendah, keterbatasan nutrisi untuk tanaman, serta meningkatnya risiko hama dan penyakit. 

Untuk mencegah gagal panen, penting agar lahan selalu dirawat dengan melakukan rotasi tanaman, pemupukan teratur, dan pengendalian hama yang baik.

Solusi

Agar lahan tetap terawat dan produktif, diperlukan beberapa langkah yang terencana dalam pengelolaan lahan pertanian. Berikut adalah solusi utama yang bisa diterapkan:

1. Pemupukan Rutin dan Berimbang

2. Rotasi Tanaman

3. Pengelolaan Air yang Efektif:

4. Pengendalian Hama dan Penyakit Secara Terpadu

5. Penanaman Pohon atau Vegetasi Pelindun

Tawaran

Dukungan dari Program Pertanian Berkelanjutan,banyak lembaga memberikan dukungan, baik finansial maupun teknis, kepada petani yang berkomitmen menjaga kelestarian lahan. Ini bisa mencakup bantuan alat pertanian ramah lingkungan atau akses pembiayaan untuk pengembangan lahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun