Karena waktu syarat situasi nya hampir sama, maka biasanya Loy Krathong Festival dan Yi Peng Festival ini digabungkan sekaligus. Hanya bedanya, Yi Peng Festival ini, lebih spesifik dirayakan oleh masyarakat di daerah Chiang Mai saja (Thailand), belum sepopuler Loy Krathong Festival yang dirayakan secara nasional.
Namun jika Anda ingin merasakan langsung kedua festival ini, maka datanglah ke kota Chiang Mai, Thailand pada bulan November.Â
Satu minggu sebelum festival Yi Peng ini, biasanya masyarakat setempat sudah mulai memeriahkan suasana daerahnya dengan memasang berbagai lampion warna warni yang indah disekitar kantor, rumah ataupun dapat dilihat di berbagai kawasan publik.Â
Isu Lingkungan dan Keselamatan
Pada tahun 2016 lalu, otoritas Thailand melalui Bangkok Metropolitan Administration (BMA) membersihkan setidaknya 6 ton sampah sisa dari perayaan Loy Krathong dimana 661, 935 buah rakit atau 93,7 % diantaranya merupakan decomposible natural material dan sisanya sebanyak 44,034 buah rakit merupakan material stereofoam dan sejenisnya yang bersifat tidak dapat larut secara alami (non biodegradable). Hal ini tentu saja dapat menyebabkan aliran air atau sungai tersumbat dan berimplikasi terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan.Â
Sementara di Chiang Mai sendiri untuk festival Yi Peng sendiri, otoritas setempat mencatat pada tanggal 3-4 November 2017, terdapat isu yang berkaitan industri aviasi : setidaknya 78 penerbangan dari dan ke pada Chiang Mai airport harus dibatalkan dan 79 penerbangan harus dijadwalkan kembali serta adanya  isu potensi kebakaran yang cukup serius.
Oleh karena itu pemerintah Thailand, membuat kebijakan untuk memberikan akses terbatas untuk kedua Festival Cahaya Thailand ini . untuk Festival Loy Krathong , saat ini hanya diperkenankan dilakukan dipinggir kota ataupun desa setempat, juga mendorong  masyarakat dalam merakit Krathong dapat menggunakan bahan yang dapat terurai secara alami seperti contohnya mengganti stereofom dengan gedebog pisang, mengganti selotip dengan kertas beras, dan lain sebagainya dan untuk lentera digunakan api buatan seperti contohnya menggunakan nyala api buatan(listrik) atau menggunakan baterai, sampai dengan munculnya inovasi merayakan Festival Cahaya Thailand secara virtual!
Alternatif Untuk Ikut Serta Menyemarakkan Festival Cahaya Thailand
Festival Cahaya Thailand ini memang salah satu yang paling meriah dirayakan di negara gajah putih. Namun seiring dengan perkembangan waktu dan dinamika globalisasi budaya, festival ini juga ternyata ada loh di Indonesia. Beberapa waktu lalu tepatnya pada 28 November 2023, diselenggarakan perayaan Festival Loy Krathong di Royal Thai Embassy di Kuningan Jakarta; juga pada tanggal 3 Desember 2023 oleh perkumpulan Thai-lover yakni Sanuk Mak (@sanukmak.thaitrip) bertempat di Ret Hub, Jakarta Selatan diadakan perayaan Loy Krathong dan Yi Peng Festival sekaligus yang berjudul "Krathong Rhapsody" dimana para peserta diberikan lokakarya singkat bagaimana membuat rakit Krathong dan juga menghias lampion, yang kemudian rakit diapungkan di kolam dan lampion dinyalakan pada malam hari. Seruuu sekali!
Untuk Festival Cahaya Thailand terdekat di tahun 2024, akan jatuh di bulan purnama di bulan November 2024. Untuk di Thailand sendiri pada umumnya Loy Krathong Festival akan hadir setiap tanggal 28 November, sedangkan  Yi Peng Festival hadir di kota Chiang Mai pada petang hari keatas pkl 18.30 wib pada tanggal 27-28 November. Untuk yang belum bisa pergi langsung ke Thailand, jangan bersedih, bisa ikut merayakannya ya kalau sedang ke Jakarta, Indonesia atau mungkin secara virtual. Silahkan stay tuned untuk tanggal tepatnya ya..informasi bisa diperoleh antara lain melalui laman atau sosial media resmi Kedutaan Thailand untuk Indonesia ataupun perkumpulan sanuk Mak (@sanukmakthai.trip).