Selain di Thailand, Festival Loy Krathong ini juga populer di beberapa negara Asia tenggara termasuk di Myanmar (Tazaungdaning Festival), Srilanka (Full Moon Poya) dan di China (Lentera Festival). Menurut penelitian tertulis awal mulanya festival yang seringkali disebut juga sebagai Valentine Festival ala Thailand ini, jika dirunut awalnya berasal dari India. Di negeri Siam atau sekarang yang disebut Thailand ini sendiri sudah ditemukan sejak abad ke 12 tepatnya di  salah satu relief candi Bayon (Gambar 3), di Siem Reap, Kamboja - yang dibuat oleh Raja Jaya Jayawarman VII.Â
Thailand dan Kamboja yang memiliki batas darat geografis secara langsung ini memang memiliki historis yang cukup panjang dan hal ini berkorelasi dengan cukup banyaknya kesamaan sosial dan budaya didua negara ini contohnya dalam baju tradisional, tari-tarian traditional, termasuk dalam hal perayaan festival Loy Krathong ini.Â
Festival Loy Krathong ini merupakan salah satu festival yang sangat populer di Thailand dan dirayakan secara nasional, termasuk di Chiang Mai (Thailand Utara), Lumpini Park- Bangkok, dan  banyak daerah lainnya.Â
Kedepan pemerintah Thailand menargetkan untuk memperkenalkan festival ini lebih luas lagi ke pasar mancanegara dengan menargetkan setidaknya terdapat enam titik daerah untuk memeriahkan festival ini dimana aktivitas merangkai dan mengapungkan Krathong ini bisa dicoba langsung oleh para pengunjung yang berwisata ke Thailand.Â
Pada rangkaian kedua festival tersebut, biasanya ditambahkan aktivitas menari tarian tradisional Thailand dengan iringan musik ataupun nyanyian lagu-lagu khas Thailand, dimana para peserta dapat menggunakan pakaan traditional Thailand dan juga mencicip makanan atau kudapan tradisional ala Thailand. Â
2. Yi Peng Festival
"Yi" artinya dua, sementara  "Peng" artinya Bulan Purnama.
Yi Peng atau nama lainnya Yee Peng Festival atau disebut juga Festival Lentera atau Festival Lanna, merupakan festival tahunan yang dirayakan awalnya oleh suku kerajaan Lanna (Northern Thailand) dengan membuat lentera lampu dan menggantungkannya ataupun dalam perkembangan selanjutnya menerbangkannya ke langit di saat malam hari saat bulan purnama tiba pada waktu yang kurang lebih sama dengan Loy Krathong Festival, yaitu bulan ke-2 pada penanggalan traditional Lunar Thai atau dalam kalender penanggalan matahari, jatuh pada bulan November.Â