Mohon tunggu...
Ameliyaros
Ameliyaros Mohon Tunggu... Dosen - Adventure Seeker I Literation Enthusiast

Knowledge is the Power I You are What You Think I Ig: @ameliyaros

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Menyulap Eks. Botol Air Mineral Plastik Menjadi Anting-Anting Cantik

26 Desember 2023   23:59 Diperbarui: 28 Desember 2023   11:01 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: Anting dan Ornamen Hias Tali Kacamata dari Eks .Botol Plastik (Sumber Gambar: @ameliyaros)

Gambar 2: Eks. Botol Air Mineral Plastik  (pngtree) 
Gambar 2: Eks. Botol Air Mineral Plastik  (pngtree) 

     Bungkus atau packaging benda apa yang hampir dari setiap kita konsumsi dan sangat mudah ditemui disekeliling kita? Ya betul. Bungkus plastic dari berbagai limbah rumah tangga, termasuk bungkus atau limbah plastik dari bekas botol mineral yang kita konsumsi sehari-hari.

     Tahukah kamu bahwa bungkus plastic termasuk dari botol plastik kemasan air mineral yang terbuat dari plastik Polyethyline Terephthalate (PET) ini secara penelitian memang tergolong relatif aman untuk dijadikan wadah minuman, namun faktanya jenis plastic ini adalah kemasan makanan atau minuman yang sebaiknya hanya digunakan untuk sekali pakai. Sebabnya adalah jenis plastik PET yang umumnya berwarna transparan ini relative tipis dan bila terkena perubahan suhu yang cukup fluktuatif, rawan menyebabkan zat kimia dapat masuk kedalam isi botol tersebut. Juga sangat tidak disarankan untuk dicuci guna digunakan kembali untuk wadah minum karena bila mencucinya tidak cukup bersih tidak menutup kemungkinan adanya bakteri yang tumbuh dalam kemasan tersebut.

Fakta Mengenai Sampah Plastik

     Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS)  Tahun 2021, limbah plastik di Indonesia mencapai 56 juta ton per tahun, dimana 3,2 juta ton diantaranya merupakan sampah plastik yang terbuang di laut. Jenis plastik kemasan air mineral PET ini sendiri butuh setidaknya 450 sampai dengan 1.000 tahun untuk dapat terurai. Dimana dari satu botol plastik, teknologi saat ini dapat mendaur ulang maksimal setengah bagian dari tiap botolnya, sementara sisa setengahnya lagi harus berakhir ditempat sampah.

Terlebih lagi pada tahap produksi dalam industri botol plastik minuman, 1 buah botol minuman plastik setidaknya membutuhkan 3x jumlah kandungan air yang terkandung dalam botol tersebut. Jadi untuk satu buah botol plastik  air mineral ukuran 600 ml, maka setidaknya membutuhkan 1.800 ml air (tanah) untuk proses pembuatan itu sendiri. Bisa dibayangkan dalam jangka panjang, penggunaan air tanah secara berlebih  ini akan menyebabkan terkurasnya air tanah pada suatu kawasan tertentu. Indonesia sendiri merupakan negara pengguna bungkus plastik air mineral terbesar ke-4 diseluruh dunia. Bisa dibayangkan dampak kelestarian ingkungan kedepannya ya. 

     Karena itu hendaknya  bijak dalam menggunakan sampah plastik termasuk penggunaan botol bekas air mineral yang kita konsumsi. Tentu saja dengan tetap kita menjaga kecukupan kadar dehidrasi kita tercukupi. Rata-rata kebutuhan air mineral tiap harinya untuk dewasa yang direkomendasikan dokter adalah 2-3 liter per hari atau sekitar 3-4 botol air mineral @600 ml.

      Lantas, bagaimana caranya kita dapat berkontribusi untuk meminimalisir dampak negatif dari penggunaan limbah plastic eks botol minum terhadap lingkungan?

    Salah satu cara yang paling mudah adalah mengurangi atau MINIMIZE penggunaan kemasan plastik dengan contohnya membeli air mineral secara porsi yang lebih besar (bulk) dengan menggantinya dengan galon air mineral, dan membawa tumbler untuk refill air mineral ketika berpergian. Bisa juga dengan cara kreatif lainnya yaitu dalah UPCYCLE atau meningkatkan kegunaan limbah botol mineral plastik yang tidak terpakai dengan mengubahnya menjadi benda lainnya yang bernilai lebih tinggi, salah satunya “Menyulap Eks. Botol Air Mineral Plastik Menjadi Anting-Antik Cantik”.

Bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan cukup sederhana. Proses pembuatannya juga  relatif cepat sekitar 30 menit untuk model yang sederhana dimana ketrampilan untuk membuat anting-anting ini pun bisa dilakukan oleh pemula.

Gambar 3: Bahan (Eks Botol Plastik Air Mineral) dan Perlengkapan (Tang, Gunting, Anting2 model Hooks dan Dangle). (Dok.pri)
Gambar 3: Bahan (Eks Botol Plastik Air Mineral) dan Perlengkapan (Tang, Gunting, Anting2 model Hooks dan Dangle). (Dok.pri)

Gambar 4: Aneka  Monte  dan Mutiara (Dok.pribadi)
Gambar 4: Aneka  Monte  dan Mutiara (Dok.pribadi)

Bahan yang dibutuhkan:

  • Eks body botol plastic air mineral jenis PET
  • Lilin kecil/ api kompor masak
  • Tisu basah

Perlengkapan:

  • Tang penjepit kecil
  • Gunting
  • Aneka monte atau mutiara
  • Set anting2 model hoops atau berbentuk lingkaran warna gold/ sesuai selera
  • Set anting2 model anting panjang kebawah (dangle) beserta pengaitnya

Cara Membuat:

1. Gunting body botol plastik minuman menjadi potongan kotak berukuran sekitar 8cm x 8 cm (Gambar 3), buat beberapa buah. Misalkan 6 buah. (Masing-masing  lembaran kotak plastik ini nantinya akan dibuat menjadi lebaran kelopak bunga untuk layer dari anting2. Jadi jika Anda ingin membuat contoh 3 layer kelopak bunga, maka dibutuhkan 6 lembaran plastik untuk total sepasang anting kiri dan kanan).

Gambar 5: Hasil Kelopak Bunga dari lembaran plastik yang dipanaskan diatas lilin (Dok.pri) 
Gambar 5: Hasil Kelopak Bunga dari lembaran plastik yang dipanaskan diatas lilin (Dok.pri) 

2. Panaskan ujung lembaran kotak plastikbotol dengan menaruh nya diatas lilin yang menyala atau api kompor dengan memegang dengan tang penjepit secara hati-hati, beri jarak antara lembaran plastik dengan api sekitar 1 cm agar lembaran plastik tidak sampai gosong. Yang kita perlukan adalah lembaran plastik tersebut cukup memuai sehingga menimbulkan tekstur kerutan seperti kelopak bunga, ulangi hingga mengelilingi seluruh bagian lembaran plastik tersebut (Gambar 5)

3. Setelah lembaran bahan plastik eks botol mineral terbentuk menjadi lingkaran kelopak bunga, diamkan sejenak  hingga dingin kurang lebih 2-3 menit, lalu berikan tekstur cembung ataupun  cekung seperti kembangan alami kelopak bunga dengan cara menekan plastik tersebut dengan jari tangan (Gambar 5)

4. Buat kembali beberapa kelopak bunga lainnya sesuai selera dan kebutuhan. (Jika ingin mendapatkan kelopak bunga yang lebih kecil maka gunting bahan plastik eks botol mineral menjadi potongan kotak yang lebih kecil contoh: 6x6 cm atau 4x4 cm).

5. Setelah semua kelopak bunga siap, lalu ambil model pengait anting-anting yang dikehendaki, lalu lubangi ditengah atau pinggir kelopak bunga (sesuai dengan selera) dengan memanaskan paku kecil ke api kompor atau api lilin – pegang dengan perlahan dengan tang penjepit, lalu setelah paku panas, tancapkan pada bagian kelopak bunga. (Ini akan menjadi jalan untuk pengait tembaga anting-anting masuk dan merangkai kelopak bunga dari plastik dan monte ataupun manik-manik.

6. Jika terdapat bekas gosong pada bekas tancapan paku panas pada kelopak bunga, maka hal ini dapat ditanggulangi dengan mengelap bagian tersebut dengan tisu basah.

7. Setelah itu, masukkan kelopak bunga A (size terbesar misal 8x8 cm) kedalam pengait anting-anting, berikan manik-manik dengan warna sesuai selera misal silver 2 buah lalu masukkan Kembali kelopak bunga B (size lebih kecil sedikit misal 6x6 cm) berikan manik-manik berwarna hijau 2 buah, lalu lembali masukkan kelopak bunga C (size terkecil misal 4x4 cm)dan terakhir berikan manik-manik berwarna merah atau mutiara sesuai selera, lalu tutup pengait anting dengan kepala anting dengan menguncinya dengan tang. Buat variasi susunan monte dan kopak bunga untuk sisi anting satunya dengan langkah sama persis.

8. Cek kesesuaian variasi monte dan jarak layer anting anting kiri dan kanan. Selesai. Selamat mencoba!

Tadaaaa! Jadi deh anting-anting cantik yang berkesan modern minimalis nan unik dari eks botol air mineral plastik! (Gambar 1). Benda ini selain bisa digunakan untuk digunakan secara pribadi juga cocok sebagai alternatif hadiah untuk kerabat ataupun teman-teman tercinta!

Selain anting-anting, pada dasarnya upcycle juga dapat dilakukan untuk benda lainnya contoh: bros, gantungan kunci,  hiasan tali masker ataupun ornamen pemanis untuk tali kacamata (Gambar 1)

     Jika Anda penasaran namun tidak ada waktu yang cukup untuk melakukannya secara mandiri, saat ini pun tersedia workshop  “Seikatuju Plastic Bottle Waste Earrings” yang diprakarsai oleh @seikatuju.

Sekilas mengenai Seikatuju 

     Seikatuju merupakan komunitas yang berdiri sejak 2018, digawangi oleh para srikandi muda Indonesia yaitu: Vinita, Dinda, Diyah, Rica dan Syifa. Mereka inilah yang  kemudian menjadi salah satu komunitas yang memprakarsai kreasi upcycle sampah plastik botol bekas menjadi anting-anting yang cantik ini. Seperti filosofi arti Nama Seikat yaitu Satu Ikat, Satu Tujuan,  Seikatuju menitik beratkan pada isu kesehatan mental khususnya perempuan di Indonesia dan juga sekaligus turut peduli pada isu lingkungan salah satunya mengurangi sampah plastik.

     Berawal dari kisah salah satu pendirinya yakni Vinita yang mengalami kesedihan karena patah hati, kemudian beliau mengisi waktunya dengan berkarya secara positif dan salah satu ouput yang luar biasa adalah terciptanya ide kreasi sampah botol plastik air mineral menjadi anting-anting yang cantik . Kemudian berkolaborasi bersama para sahabatnya, mereka lantas mengembangkan karya dalam naungan komunitas sekaligus jenama seikatuju menjadi karya anting-antik wearable yang apik yang ternyata digandrungi banyak orang, memasarkan karya tersebut dan terus berkembang hingga saat ini , Seikatuju membuka lokakarya atau workshop ke berbagai tempat mengenai pembuatan anting-anting cantik dari sampah botol air mineral plastik tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun