Mohon tunggu...
Ameliyaros
Ameliyaros Mohon Tunggu... Dosen - Adventure Seeker I Literation Enthusiast

Knowledge is the Power I You are What You Think I Ig: @ameliyaros

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mungkinkah Siswi Pujaan Hati nan Jenius Jatuh Cinta dengan Siswa Bermasalah?

10 Juli 2023   23:06 Diperbarui: 10 Juli 2023   23:10 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

         Film ini berlatar belakang tahun 1999 di sebuah kota di Thailand, pada sebuah SMA.  Terdapat seorang siswi yang sangat cantik yang menjadi pujaan hati satu sekolah yang bernama Ning (Film Rachnanun Mahawon) dengan rambut hitamnya yang cantik dikepang satu, yang memiliki prestasi akademik menawan juara umum di sekolahnya. Ning menjadi pacar impian bagi hampir semua siswa laki-laki disekolahnya karena parasnya yang cantik, termasuk kelompok " geng"  dari siswa bermasalah yang bernama Tong (Nanon Korapat). Tong, Bank, Mai, serta Pao adalah teman kelompok yang kompak dan selalu menghabiskan waktu bersama khususnya bermain video games di warung internet. Tong merasa dirinya sebenarnya rupawan, tinggi dan keren.

        Tong yang dibintangi oleh aktor muda rupawan Thailand yang sedang digandrungi banyak penggemar ini, awalnya biasa-biasa saja terhadap Ning, yang dilihatnya selalu belajar dan cenderung serius. Bertolak belakang dengan Tong  yang selalu ingin bebas dan bermain. Tong hidup dilingkungan keluarga yang sederhana yang tidak terlalu memfokuskan pada hal akademis sehingga di sekolahan Tong seringkali mendapatkan nilai yang kurang baik dan dihukum oleh guru sekolah. Ciri khas Tong adalah sering menaruh tutup pulpen di salah satu lubang hidungnya. Tong menjalani hidup dengan santai dan ceria, ia bermimpi dapat menjadi ahli membuat film. 

         Hal ini berubah 180 derajat ketika ada satu kejadian di kelas dimana Tong menyelamatkan Ning, sampai akhirnya Tong lah yang dihukum guru melompat dengan membawa kursi kayu sebagai bebannya. Detail kejadian seperti apakah itu? kejadian ini yang menjadi awal Ning mulai memperhatikan Tong. Ning merasa Tong punya potensi untuk belajar dan mulai memberanikan diri memberikan buku untuk Tong berlatih soal tugas pelajaran kelas. Setiap Tong mengabaikan buku tugas tersebut, Ning akan menusuk bahu Tong dengan pinsil mekaniknya,dan tentu saja Tong akan kaget dan kesakitan dan akhirnya menuruti Ning.

        Film drama-romantis-genre remaja ini merupakan adaptasi dari novel yang berjudul: " The Girl We Chased Together in These Years". Film ini berdurasi 120 menit dan dirilis pertama di April 2023. Diproduksi oleh GMMTV dengan direktur film adalah Napat Jitweerapat dan Kanittha Kwanyu.

         Kekuatan film ini menurut penulis adalah ide cerita yang simpel nan unik dengan latar belakang era 90 an dimana gadget smartphone belum menjadi suatu yang utama, masa sekolah SMA yang begitu ceria dan menyenangkan berkumpul bersama teman-teman bermain dan mulai timbulnya perasaan suka terhadap lawan jenis yang seringkali sulit dijelaskan dan terkadang mencintai orang yang sama dengan yang teman kelompok kita pun sukai.  Menjadi unik karena disini diceritakan adanya cinta pertama antara siswi jenius yang menjadi pujaan hati hampir semua siswa laki-laki di sekolah dengan seorang siswa yang nakal atau bermasalah yang seringkali dihukum guru. Bagaimana kondisi ekstrim ini bisa terkait menjadi satu dan menghasilkan moral story yang positif tentang motivasi untuk menggapai cita melalui cinta.

        Hal menarik lainnya adalah hampir semua pemain yang berperan sebagai siswa dan siswi dalam film ini memiliki paras yang elok dan rupawan. Sedangkan kritik dari film ini menurut penulis adalah ada beberapa konteks dan alur film yang terasa seperti "dipaksakan" contohnya seperti postur tubuh Tong dan kelompoknya yang cenderung tinggi besar sebenarnya lebih sesuai sebagai anak kuliah daripada anak SMA, namun untuk pemeran wanita masih cukup terbantu dengan wajah bintang film termasuk tokoh utama Ning yang cukup "baby face" dan dibantu dengan model rambut kepangnya yang manis. 

         Namun secara umum film ini cukup menghibur, ringan, dan menarik khususnya untuk (kembali) merasakan indahnya masa SMA yang energik dan perasaan cinta pertama. 

Score film review penulis: 7/10.

Bagaimana akhir dari petualangan cinta pertama Tong dan Ning? Silahkan saksikan di bioskop kesayangan Anda mulai Juli 2023!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun