Herbert Spencer lahir di Derby, Inggris pada tanggal 27 April 1820 dan meninggal pada 8 Dessember 1903. Ia merupakan anak pertama dari smebilan bersuadara. Tipe pola asuh di dalam keluarga Spencer adalah pembangkang.Â
Sejak kecil Spencer dididik untuk menjadi individualisme dan pandangan anti kemampanan serta anti ulama oleh ayahnya serta pandangan radikal oleh pamannya, Thomas. Sejak tahun 1848 hingga 1853, Spencer bekerja sebagai penulis dan redaktur bagian untuk the economist mingguan keuangan
Herbert Spencer menulis buku pertamanya pada tahun 1851 yaitu Social Statics atau Kondisi Esensial Menuju Kebahagiaan Manusia muncul.Â
Pada tahun 1855, Spencer kembali untuk membuat buku keduanya yaitu The Principles of Psychology. Buku keduanya ini menitikberatkan pada kritikan associationism. Spencer berfikir bahwa prinsip psikologi jauh kurang berhasil daripada statiks sosial. Hal ini mempengaruhi akan kondisi mentalnya dimana ia lebih mencari privasi dan menghindari keramaian
Herbert Spencer meyakini bahwa semua tindakan yang dilakukan oleh manusia ada suatu rahasia atau hal-hal yang mendorong manusia dalam melakukan perbuatan tersebut.Â
Hal ini dikenal dengan The Great Unknowable. Perilaku manusia terbentuk dari beberapa faktor, bisa jadi karena pengaruh dari orang lain. Sebenarnya Spencer mengambangkan teori evolusi dari Charles Darwin. Namun, menurutnya Darwin belum dapat berfilsafat karena membahas manusia hanya permukaannya saja dan kurang mendalam.
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan dari orang lain. Charles Darwin meyakini bahwa manusia hidup dengan prinsip individualisme.Â
Berbeda dengan hal tersebut, Spencer menyatakan bahwa manusia tidak bisa lepas dari orang lain. Manusia mampu untuk mencapai kebahagiaan dalam hidupnya atau melengkapi kekurangannya dengan adanya campur tangan orang lain. Tidak hanya dapat menyesuaikan dalam lingkungan sosial, namun perlu adanya kontribusi untuk dapat mencapai kebahagiaan hidup.
Pemikiran Charles Darwin tidak semata-mata ditolak oleh Spencer. Namun, pemikiran Darwin yang menyatakan bahwa manusia telah dapat berevolusi sesuai dengan lingkungannya juga disetujui oleh Spencer. Evolusi tidak hanya didefinisikan sebagai bentuk perubahan manusia, namun tentang keterkaitan antara manusia dengan lingkungan.Â
Manusia akan dapat beradapatasi dengan lingkungannya, sehingga perilaku-perilaki yang ditampilkan akan bergantung pada lingkungan yang telah memberikan pengaruh pada manusia tersebut. Hal ini terjadi pada makhluk hidup tidak hanya pada manusia saja. Namun, manusia diciptakan dengan memiliki akal.
Akal manusia inilah yang akan dapat memilih dan memilah atau menyaring pengaruh dari lingkungan. Sehingga manusia akan dapat menciptakan keunikannya sendiri.Â