Program "Kampung Emas" yang telah dilaksanakan di kelurahan Kendangsari berjalan baik dan lancar. Luaran yang dihasilkan berupa para responden yakni ibu hamil dan calon pengantin paham tentang pentingnya gizi seimbang untuk kesehatan diri dan calon bayi. Para responden kartu monitoring Laduni/MMN agar lebih teratur dalam mengkonsumsi Laduni. Dengan adanya program ini, kolaborasi antara mahasiswa, KSH, bidan kelurahan, puskesmas setempat, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dan LPPM Universitas Airlangga menjadi salah satu langkah untuk mencegah stunting di Surabaya. "Kampung Emas" periode selanjutnya harus lebih baik daripada periode 2.0 ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!