Mohon tunggu...
Amelina Junidar
Amelina Junidar Mohon Tunggu... Guru - Guru SD Islam Al Azhar 67 Bukittinggi

Nama pena Elina Ajrie. Ibu rumah tangga. Hobi coret-coret semenjak kelas 3 SD. Sudah memiliki sekitar 6 buku puisi solo dan 20 antologi cerpen-puisi.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Gaji Pas-pasan Saldo Jutaan, Bisa Dong!

25 Maret 2024   21:05 Diperbarui: 25 Maret 2024   21:10 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara logika matematika, memang mustahil. Ah, mana mungkin, sahut kaum pesimis. Yang gaji jutaan saja entah punya tabungan atau tidak, karena mereka nampak keluyuran selalu dari satu kafe ke kafe lain mengikuti arus pertumbuhan tempat-tempat makan yang semakin menjamur. 

Tapi kali ini kita pakai teori keajaiban yang berasal dari diet ketat pengeluaran. Bukan, bukan diet ketat seperti karbo blablabla atau mengurangi porsi makan. Maksud diet ketat pengeluaran di sini berarti menghapus pengeluaran yang bukan prioritas dari daftar. Awalnya bolehlah dikurangi, setelahnya benar-benar dihentikan, sehingga yang nampak setelahnya hanya prioritas utama semata.

Yuk simak tipsnya, kompasianer!

1. Sisihkan dulu pengeluaran utama seperti biaya listrik, internet, air, paylater (kalau pakai), bensin, dan teman-temannya)

Hal pertama yang harus dilakukan setelah gajian adalah beberapa prioritas utama yang tersebut di atas karena menyangkut keberlangsungan hidup dan kehidupan di rumah tangga yang dimaksud. Listrik berguna untuk memberikan penerangan dan menjalankan fungsi alat-alat elektronik. 

Internet berguna untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam segala bidang termasuk pendidikan di era digital. Air berguna untuk kepentingan kebersihan diri dan alat-alat rumah tangga. Paylater berguna untuk dana darurat ketika tanggal tua (walaupun tidak disarankan). Bensin berguna untuk memperpendek jarak perjalanan.

2. Kurangi/Hapus Kebiasaan Traktir-Traktiran

Percaya tidak percaya, mereka yang berada di sekeliling adalah orang yang paling berbahagia menunggu gajian kita daripada si empunya itu sendiri. Sudah dibayangkan di mana akan memesan tempat dan makanan seperti apa yang akan dipesan. Padahal uang orang lain, tapi dia pula yang lebih semangat menghabiskan. Allahu akbar. Berarti traktir-traktiran nggak boleh dong, ya? BOLEH., asal jangan keblablasan. 

Utamakan keluarga terdekat saja. Teman dekat di sini di sana tidak perlu dimasukkan dalam list, karena akan menyebabkan diri terjebak dalam pemborosan. Kurangi sikap nggak enakan apabila masuk dalam perangkap 'bayar dulu ya, nanti aku ganti' atau 'bayarin dulu ya' atau yang bilang 'makasih ya' lantas pergi begitu saja tanpa briefing sebelumnya.

3. Gunakan skincare yang utama saja

Hanya apa yang dianggap paling penting dan wajib ada. Mengapa? Karena sejatinya produk skincare itu sangat banyak. Mulai dari pembersih wajah, exfoliator, toner, serum, pelembap, sunscreen, spot treatment, eye cream, dan sleeping mask. Tidak mungkin juga kita yang manusia biasa (red: bukan artis) menggunakan semuanya secara lengkap. Selain dapat merobek buku tabungan, efeknya ke wajah sendiri takkan sama, bisa saja mengakibatkan suatu hal yang parah karena berawal dari segala sesuatu yang berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun