Bukankah manusia paling ahli kalau berprasangka? Bisa saja kita mendapat firasat, merasakan malam yang agak berbeda dari malam-malam lainnya, namun karena tidak memiliki keimanan yang cukup, ibadah malam itu tidak ada istimewa-istimewanya dibanding malam lainnya, sama saja. Jadilah, seorang hamba menyia-nyiakan limpahan cinta yang dicurahkan oleh Sang Maha Memberi Cinta. Astaghfirullahal azhim.
Oleh karena itu, yuk tingkatkan kualitas dan kuantitas ibadah biar jadi hamba yang istimewa. Biar dimuliakan ALlah lalu bertemu malam kemuliaan. Semangat mencari dan menemukan ya, kompasioner.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H