Mohon tunggu...
Amelia Nur Fauziah
Amelia Nur Fauziah Mohon Tunggu... Human Resources - Public Relations

hello, its me!

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Tas Lokal Saingi Brand Internasional: Dowa Bag

30 April 2021   18:32 Diperbarui: 30 April 2021   18:31 2420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tas dowa bag produksi Indonesia. (instagram/dowaofficial)

Seputar Dowa Bag

Dowa adalah salah satu hasil karya anak bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam karya fashion kelas dunia. Bergerak dan berdaya bersama ribuan perempuan bertalenta Pengrajin maupun Pecinta Dowa yang berkarya dengan cinta. Dowa memiliki insan-insan  dengan visi yang kuat, desainer, maupun pengrajin handal, yang dengan hadirnya mereka kemudian mampu mengkreasikan seutas benang menjadi tas-tas indah yang dicintai oleh insan yang menyandangnya maupun insan yang memandangnya.

Proses kreasi Dowa sejak dari sebuah benang merupakan proses yang begitu menginspirasi, dimana setiap warna dan kualitas benang dipilih dan diperhitungkan dengan seksama. Setiap trend dan model yang diluncurkan selalu disarikan dari trend fashion dunia terkini. Semua hal tadi kemudian diolah oleh tim kreatif yang tak pernah lelah untuk terus mengeksplorasi berbagai kemungkinan kreasi desain. Desain-desain ini kemudian diterjemahkan menjadi bentuk-bentuk hasil rajutan oleh tangan berbakat para pengrajin perempuan yang bekerja dari rumah bersama sanak keluarga. 

Para pengrajin yang sebagian besar adalah perempuan ini, tersebar di pedesaan diantaranya termasuk di wilayah kabupaten Kulon Progo, Bantul dan Sleman, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Para pengrajin perempuan tersebut diajak bergabung selain agar berdaya dan berkembang bersama, juga untuk memberikan kesempatan bagi mereka agar mampu mandiri secara ekonomi. Dowa memiliki insan-insan  dengan visi yang kuat, desainer, maupun pengrajin handal, yang dengan hadirnya mereka kemudian mampu mengkreasikan seutas benang menjadi tas-tas indah yang dicintai oleh insan yang menyandangnya maupun insan yang memandangnya. 

Delia Murwihartini, pemilik Dowa Bag menegaskan bahwa "Keindahan Dowa terletak pada bagaimana kami membuatnya, yaitu perpaduan antara  kesabaran, ketekunan, ketelitian, seni kerajinan tangan & fashion kelas dunia". Ia menjelaskan Dowa Bag dari kekaguman dan kesadaran akan betapa  indahnya hasil karya anak bangsa, kemudian muncul keinginan dari Founder Dowa untuk mengangkatnya agar semakin dikenal dan dikagumi dunia. Didukung oleh wawasan dan pengalamannya seputar trend fashion dunia, terciptalah Dowa yang merupakan perpaduan antara keindahan karya anak bangsa dengan unsur fashion dunia.

Kualitas Dowa Bag

Tas dowa bag produksi Indonesia. (instagram/dowaofficial)
Tas dowa bag produksi Indonesia. (instagram/dowaofficial)
Proses kreasi Dowa sejak dari sebuah benang merupakan proses yang begitu menginspirasi, dimana setiap warna dan kualitas benang dipilih dan diperhitungkan dengan seksama. Setiap trend dan model yang diluncurkan selalu disarikan dari trend fashion dunia terkini. Semua hal tadi kemudian diolah oleh tim kreatif yang tak pernah lelah untuk terus mengeksplorasi berbagai kemungkinan kreasi desain. Desain-desain ini kemudian diterjemahkan menjadi bentuk-bentuk hasil rajutan oleh tangan berbakat para pengrajin perempuan yang bekerja dari rumah bersama sanak keluarga. Para pengrajin yang sebagian besar adalah perempuan ini, tersebar di pedesaan diantaranya termasuk di wilayah kabupaten Kulon Progo, Bantul dan Sleman ,provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Para pengrajin perempuan tersebut diajak bergabung selain agar berdaya dan berkembang bersama, juga untuk memberikan kesempatan bagi mereka agar mampu mandiri secara ekonomi. 

Kegiatan merajut juga memungkinkan untuk dilakukan sambil mengawasi anak-anaknya. Dengan seperti itu mereka dapat melakukan pekerjaan merajutnya kapan saja dan di mana saja. Aspek Fleksibilitas ini tentu menjadikan kegiatan merajut mampu membuka kesempatan kerja yang besar bagi para perempuan di pedesaan; kondisi yang memungkinkan bagi mereka untuk mendapatkan kesempatan memperoleh penghasilan guna mencukupi kebutuhan keluarga. Berkat tangan, ketekunan dan kesabaran mereka dihasilkan produk setengah jadi yang kemudian diolah dan disempurnakan menggunakan mesin yang canggih.

Proses finishing dilakukan secara sistematis oleh para ahli di dalam workshop yang luas dan nyaman. Hal itu dilakukan guna memastikan terpenuhinya kualitas terbaik untuk tas Dowa. Proses yang dilakukan meliputi pemotongan bahan kulit, menjahit, dan merangkai menjadi barang jadi, yaitu tas Dowa. Semua hal ini merupakan kunci sukses Dowa, yaitu kombinasi antara kesabaran dan tangan-tangan terampil dengan dorongan untuk terus maju dan mencapai yang lebih baik dari sebelumnya. Berkat kombinasi yang unik ini, Dowa diakui di dunia fashion tidak hanya dalam kancah lokal namun juga nasional dan internasional.

Dari tangan-tangan kreatif dan bertalenta ini, Dowa mempersembahkan perpaduan antara fashion dan kenyamanan fungsi. Tas Dowa akan melengkapi setiap aktifitasmu, memenuhi fashion yang kamu  idamkan, dan di saat yang sama membawakanmu kualitas strata fashion kelas dunia. Maka selalu ingatlah tentang kisah ini, kisah tentang proses kreasi Dowa. Ingatlah ini selalu saat kamu membawanya di tangan, ataupun menggantungkannya di pundakmu. Ingatlah tentang filosofi, passion, inspirasi maupun kasih sayang yang ada di baliknya. 

Dengan memiliki visi utama yaitu menjadi brand fashion dan gaya hidup yang mampu memberikan rasa bangga dan percaya diri kepada penggunanya. Oleh karena itu, Dowa selalu mengutamakan misi, yaitu:

  • Mengembangkan komunitas untuk menjadi pengrajin yang mumpuni dan produktif

  • Menciptakan desain fashion dan gaya hidup terkini dan tak lekang oleh zaman

  • Memastikan dan menjamin untuk memberikan kualitas produk yang terbaik

  • Menciptakan rasa memiliki di tengah karyawan hingga menumbuhkan etos kerja yang tinggi untuk terus menghasilkan karya dengan kualitas terbaik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun