Pertama adalah pengawasan, atau kebutuhan untuk memahami lingkungan sosial seseorang. Kedua, utilitas sosial menggambarkan kebutuhan untuk bertindak dengan cara yang efisien dan signifikan dalam dunia sosial tersebut. Terakhir, kebutuhan untuk melarikan diri, atau menjauh dari lingkungan sosial ketika seseorang merasa kewalahan.
Media sosial memungkinkan orang untuk mengamati perilaku dan mempublikasikan kepribadian orang lain tanpa mereka sadari, sehingga mengukur lingkungan sosial. Ini juga memberi pengguna rasa pentingnya saat interaksi mereka sangat "disukai" atau "dibagikan" di platform, yang dapat membuat pengguna merasa bahwa mereka memposting hal-hal yang bermakna.Â
Media sosial juga menawarkan kepada pengguna pelarian dari interaksi tatap muka dan memberi mereka tempat di mana mereka dapat mengamati tanpa berkontribusi pada percakapan apa pun, sehingga memungkinkan mereka untuk memenuhi komponen pelarian. Dengan demikian, kita sebagai pengguna yang cerdas harus bisa menggunakan media sosial dengan bijak dan tetap pada seharusnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H