Tak hanya itu, kadar garam yang tinggi juga dapat merusak selaput lendir lambung dan usus. Jika kamu terlalu sering mengkonsumsi makanan asin, kemungkinan dapat terkena radang lambung dan usus.
Makanan Kaleng
Baik itu buah, sayur, maupun daging-daging an, akan memiliki kadar protein dan gizi yang berkurang jika sudah diolah menjadi makanan kaleng. Sehingga, makanan jenis ini tidak baik untuk dikonsumsi terlalu sering banyak kandungan gizi dan vitamin yang rusak ketika berada dalam proses pengalengan.
Terlebih lagi, pengawet yang ada pada makanan kaleng juga memberikan dampak negatif terhadap tubuh kamu. Seiringnya waktu, makanan kaleng yang dikonsumsi dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, memberatkan beban pankreas. bersamaan dengan tingginya kalori dapat menyebabkan obesitas.
Mie Instant
Sudah menjadi informasi umum bahwa mie instan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi rutin atau terlalu sering. Kandungan pengawet yang tinggi serta kadar garam akan menyebabkan kinerja kerja ginjal bertambah berat. Kandungan translipit pada mie instan juga akan memperburuk pembuluh darah.Â
Selain itu, kandungan gizi, vitamin, dan mineral yang rendah pada mie instan dapat meningkatkan potensi terkenanya penyakit tekanan darah, memberatkan beban pembuluh darah jantung.
Frozen Food
Frozen food atau makanan beku walaupun sudah diolah menjadi makanan lezat, tetap tidak direkomendasikan untuk kamu konsumsi terlalu sering. Contoh frozen food yang paling banyak diminati adalah sosis, nugget, tempura, ham, dan lain-lain.Â
Makanan beku juga memiliki kandungan garam nitrit yang tinggi, sehingga berpotensi menyebabkan kanker. Kandungan pengawet dan pewarna yang banyak juga dapat memberatkan kerja hati.Â
Walaupun mudah diolah dan nikmat, junk food sangat tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari. Kadar lemak dan garam yang sangat tinggi karena sudah melewati banyak proses membuat junk food berbahaya untuk tubuh.Â