Kapal selam ini menggunakan 4 mesin diesel elektrik. Di mana 1 shaft mampu menghasilkan 4.600 SHP. Ada berbagai keunggulan yang dimiliki KRI Nanggala-402. Di antaranya mampu menghindari deteksi, menyerang secara senyap untuk menghancurkan armada musuh, dan mampu melaju di dalam air hingga kecepatan 21,5 knot.
2. KRI Alugoro-405
KRI Alugoro-405 memiliki keistimewaan salah satunya yaitu kapal selam yang dibuat oleh anak Indonesia, yaitu PT PAL Indonesia yang bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering (DSMEE) asal Korea Selatan.Â
Kapal selam tipe ini juga memiliki laju kecepatan 21 knot di bawah permukaan laut, dengan kemampuan menyelam sedalam 310,8 yang diuji di Perairan Bali. KRI Alugoro-405 mampu menyelam di bawah air selama 50 hari dengan menampung sebanyak 40 awak.Â
3. KRI Ardadedali-404
Sama seperti KRI Alugoro-405, kapal selam KRI Ardadedali-404 juga merupakan produk Indonesia yang bekerja sama dengan Korea Selatan. Kapal selam ini memiliki berat 1.400 ton dengan kecepatan 21 knot di bawah permukaan air.
KRI Ardadedali-404 mampu meluncurkan torpedo 533 mm. anya ituTak h, kapal Ardadedali-404 juga disebut mempunyai latest combat system, enhanced operating system, non-hull penetrating mast dan akomodasi yang nyaman.
4. KRI Nagapasa-403
KRI Nagapasa-403 merupakan kapal selam kelas 209/1400 pertama dari tiga buah kapal selam sejenis lainnya yang dibuat oleh Indonesia dan Korea Selatan. Kapal perang milik TNI AL ini memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan 21 knot di bawah air.
KRI Nagapasa 403 berkampuan berlayar lebih dari 50 hari dan menampung 40 kru untuk menunjang fungsi. Kapal selam ini juga dilengkapi dengan torpedo dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur.
5. KRI Cakra-401
Kapal selam ini merupakan jenis kapal selam cakra tertua sebelum KRI Nanggala-402. Nama KRI Cakra diambil dari nama senjata pewayangan yang dibuat di Jerman Barat.Â
KRI Cakra memiliki bobot sebesar 1,395 ton, dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter. Ditenagai oleh mesin diesel elektrik, 4 diesel, 1 shaft menghasilkan 4,600 shp, kapal ini berkecepatan 21,5 knot. Diawaki oleh 34 pelaut, kapal selam KRI Cakra-401 kini sedang dalam proses perawatan dan termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan Laut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H