Hindari aktivitas yang terlalu berat apalagi berada di luar ruangan saat siang hari, agar tidak mudah merasa haus dan lapar saat berpuasa. Hal ini disebabkan karena semakin banyak aktivitas yang dilakukan, semakin banyak pula kamu kehilangan cairan dalam tubuh.Â
Khususnya buat kamu yang beraktivitas di luar saat siang hari, usahakan menghindari paparan sinar matahari yang membuat banyak keringat. Dengan memicu keringat tersebut, kamu akan kehilangan sisa cairan di dalam tubuh. Jika kamu berolahraga, lakukan saat menjelang berbuka agar bisa langsung mengisi kebutuhan cairan kembali.Â
Kurangi Minuman yang Mengandung Kafein
Jika kamu adalah pecinta kopi, kamu harus menguranginya selama berpuasa, karena berpotensi mempercepat dehidrasi. Selain itu, jika kamu mengkonsumsinya pada malam hari, akan membuat susah tidur yang juga berdampak pada kegiatan di siang hari.Â
Kandungan kafein memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine, sehingga menyebabkan kamu terus membuang garam dan air dalam tubuh. Kamu bisa menggantinya dengan minum air sebanyak mungkin saat sahur dan berbuka.Â
Tidak hanya kopi, kamu juga harus menghindari teh dan coklat yang terlalu banyak. Kedua minuman tersebut juga dapat meningkatkan produksi urine, sehingga kamu akan terus kehilangan banyak cairan selama berpuasa.Â
Dehidrasi disebabkan oleh kebutuhan cairan tubuh yang tidak terpenuhi selama berpuasa. Maka dari itu, kunci solusinya adalah dengan memperbanyak minum air putih. Penuhi kebutuhan air sebanyak 8 gelas per hari, atau dengan mengkonsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung air.Â
Menjaga kesehatan dan pola makan saat berpuasa sangatlah penting. Tidak hanya demi menjaga tubuh, ini juga penting untuk membantu kamu tetap bisa beraktivitas seperti biasanya. Seluruh kegiatan pun akan tetap dapat terlaksana walaupun sedang puasa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H