Mohon tunggu...
Amelia Nur Fauziah
Amelia Nur Fauziah Mohon Tunggu... Human Resources - Public Relations

hello, its me!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peluang Bekerja di Startup Paling Menjanjikan di Indonesia

21 April 2021   20:50 Diperbarui: 21 April 2021   23:08 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bekerja di startup. (kompas)

Bekerja di startup memang saat ini banyak diminati khususnya bagi generasi muda. Selain pekerjaan yang cenderung modern dan sesuai perkembangan jaman, startup juga cukup menjanjikan bagi para fresh graduate yang ingin meniti karir. 

Jumlah perusahaan perintis atau startup di Indonesia memang terbilang banyak. Menurut data dari Startup Ranking 2020, total startup yang tercatat di Indonesia mencapai 2.195 perusahaan. Angka tersebut bahkan lebih banyak dari jumlah startup di Prancis, Australia, hingga Jerman. 

Startup sendiri dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu unicorn, decacorn, dan hectocorn. Hectocorn  merupakan tingkat tertinggi dengan valuasi mencapai 100 miliar dollar AS. Sedangkan unicorn memiliki valuasi sekitar 1 miliar dollar AS, dan decacorn memiliki valuasi sebesar 10 miliar dollar AS. 

Lalu, startup apa sajakah yang paling menjanjikan di Indonesia?

1. Gojek 

Gojek menjadi salah satu startup paling menjanjikan di Indonesia. (kompas)
Gojek menjadi salah satu startup paling menjanjikan di Indonesia. (kompas)
Startup Gojek bergerak dalam bidang transportasi, pesan antar makanan dan minuman, logistik, dompet digital, hingga pelayanan-pelayanan jasa lainnya. Gojek mendapat investasi dari beberapa perusahaan ternama, seperti Capital India, Warburg Pincus, dan Sequoia. 

Gojek menjadi perusahaan startup dalam kategori decacorn di Indonesia. Besar valuasi Gojek mencapai 10 miliar dollar AS. dengan estimasi pendapatan 8 juta dollar AS per tahun atau setara dengan Rp109,2 miliar. 

Gojek berhasil menempati peringkat pertama sebagai startup dengan valuasi terbesar di Indonesia. Keberhasilan tersebut menjadikan Gojek sebagai satu-satunya startup berkelas decacorn di Indonesia. 

Berdiri sejak 2010, Gojek terus memperbarui kredibilitasnya dalam melayani kebutuhan masyarakat. Mulai dari layanan Go-Car, Go-Jek, Go-Food, Go-Send, Go-Box, dan masih banyak lagi. Semua fitur tersebut dapat digunakan hanya melalui internet di aplikasi Gojek.

2. Tokopedia 

Tokopedia menjadi salah satu startup terbesar di Indonesia. (kompas)
Tokopedia menjadi salah satu startup terbesar di Indonesia. (kompas)
Tren e-commerce dalam bentuk marketplace di Indonesia memang terus berkembang pesat. Salah satunya adalah Tokopedia, e-commerce Indonesia yang yang berhasil mendapatkan dana sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc.

Tokopedia merupakan situs belanja online yang menyediakan segala jenis produk dari berbagai toko yang terpercaya. Nilai valuasi Tokopedia pada 2020 mencapai 7 miliar dolar AS, dan akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya budaya belanja online konsumen Indonesia. 

Pada Agustus 2017, Tokopedia juga menerima investasi dari perusahaan asal Tiongkok, Alibaba, dengan jumlah sebesar 1,1 miliar dolar AS. Atas pertumbuhannya yang cepat, startup ini terpilih sebagai Marketeers of the Year pada Markplus Conference 2015 yang digelar Markplus Inc. serta Best Company in Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award pada Mei 2016. 

3. Traveloka

Traveloka menjadi salah satu startup terbesar di Indonesia. (traveloka.com)
Traveloka menjadi salah satu startup terbesar di Indonesia. (traveloka.com)
Traveloka merupakan situs yang menyediakan layanan pemesanan tiket transportasi, travel hingga akomodasi secara online. Startup ini berada pada tahap unicorn, yang didirikan sejak tahun 2012 oleh Ferry Unardi (CEO), Derianto Kusuma (CTO), dan Albert Zhang (Head of Design). 

Traveloka berkembang tidak hanya di Indonesia, melainkan di Malaysia, Singapura, Filiphine, Vietnam, dan Thailand. Atas kesuksesannya, Traveloka berhasil meraih investasi dari perusahaan asing ternama seperti East Venture, Expedia, dan beberapa investor lain senilai US$500 juta atau Rp6,75 triliun.

Traveloka memanjakan penggunanya dalam layanan pemesanan tiket pesawat, kereta api, bus dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Sehingga, mereka bisa memesannya lebih mudah dan efisien tanpa perlu harus datang langsung. 

4. Bukalapak 

Bukalapak menjadi salah satu startup paling menjanjikan di Indonesia. (bukalapak.com)
Bukalapak menjadi salah satu startup paling menjanjikan di Indonesia. (bukalapak.com)
Bukalapak menjadi startup unicorn dalam bidang e-commerce d yang didirkan oleh Ahmad Zaky, dan berhasil mencatatkan valuasi sebesar 2,5 miliar dolar AS. Berdiri sejak tahun 2011, Bukalapak kini telah berhasil memiliki lebih dari 4 juta pelapak (sebutan untuk penjual di Bukalapak) dan 50 juta pengguna di Indonesia. 

Ternyata, startup ini juga memiliki pusat riset AI yang dibangun di Bandung dan Surabaya. Untuk pusat di Bandung, Bukalapak bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung, sementara di Surabaya, bersama Institut Teknologi Surabaya. 

Kini Bukalapak memiliki nilai valuasi mencapai 2,5 miliar dollar AS dengan estimasi pendapatan 8,3 juta dollar AS per tahun atau setara dengan Rp113,3 miliar. Selain itu, Bukalapak berhasil menggandeng investor dari 500 startups, Batavia Incubator, dan Emtek Group. 

5. OVO

OVO menjadi salah satu startup fintech terbesar. (kompas)
OVO menjadi salah satu startup fintech terbesar. (kompas)
Berdiri sebagai dompet digital, OVO kini menjadi salah satu startup terbesar di Indonesia. Berdiri sejak 2017, total valuasi OVO pada 2020 mencapai angka 2,9 miliar dolar AS.

Perusahaan yang didirikan oleh Lippo Group ini berhasil masuk ke dalam jajaran unicorn sejak tahun 2019. OVO menjadi platform berbasis financial technology (fintech) yang paling banyak digunakan di Indonesia. 

OVO berhasil memperoleh investasi dari perusahaan transportasi daring Grab, Tokopedia yang masuk ke OVO Cash, dan Tokyo Century Corporation. OVO kini menjadi alat pembayaran digital dengan fitur-fitur yang memudahkan para penggunanya. 

Nah, dari 5 perusahaan startup diatas, yang manakah yang jadi platform andalan kamu? 

Lalu, yang mana kah startup impian kamu?

Bekerja di startup memang cukup menjanjikan bagi jenjang karir generasi muda. Tidak hanya kebutuhan skill yang sesuai dengan digitalisasi saat ini. Buat kamu yang tertarik bekerja di startup, jangan lupa pilih yang sesuai dengan passion kamu ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun