Waktu yang akan menjawab akan seperti apa Xila ke depannya.
Tidak, waktu tidak menyembuhkan luka atau menyamarkan kecewa, ia hanya membiasakan.
Xila akan terbiasa dengan kecewa, luka, dan sejenisnya.
Waktu yang mendewasakannya, membuatnya berdamai dengan luka, berteman dengan air mata, dan bersahabat dengan masa lalu.Â
Hanya waktu yang membuatnya mengerti sisi indah dari berjuang sendirian.
Sejatinya akan ada bahagia yang sempurna di penghujung waktu, tinggal pilih ingin bersabar atau terus menyalahkan keadaan.
Kecewa karena diduakan, tangis karena dibohongi, gelisah karena diabaikan, semua akan terbayar di penghujung waktu
Hanya akan ada tawa bagi mereka yang bersabar dan tidak membenci.Â
Sebenarnya itulah akibat mencintai manusia, berbagai luka diberikan demi kesenangan sebelah pihak.
Hanya perlu berfikir kembali manusia mana yang seharusnya dicintai seutuhnya.Â
Semesta mengatakan logika tanpa hati hanya akan menimbulkan sombongÂ