Mohon tunggu...
Amelia Zulfa
Amelia Zulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi menulis, konten favorite saya life style, kuliner, kesehatan, wisata, dan hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Ridwan Kamil Jawab Soal Disneyland di Cikarang: Pemimpin Harus Punya Imajinasi Besar

28 Oktober 2024   10:36 Diperbarui: 28 Oktober 2024   10:47 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ridwan Kamil yang kini menjadi calon Gubernur Jakarta, akhirnya buka suara soal rencana pembangunan Disneyland di Cikarang yang ia utarakan saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. 

Meski janji itu belum terwujud hingga akhir masa jabatannya, Ridwan menegaskan pentingnya imajinasi dan keberanian dalam kepemimpinan.

"Pemimpin harus berimajinasi. Pemimpin yang buruk hanya mengerjakan apa yang ada tanpa daya imajinasi," ujar Ridwan Kamil saat menjawab pertanyaan dari Pramono Anung dalam debat kedua Pilkada Jakarta, 27 Oktober 2024.

Pertanyaan soal Disneyland ini dilontarkan oleh Pramono, calon gubernur lainnya yang mempertanyakan komitmen Ridwan terhadap rencana taman hiburan tersebut. 

Pramono mengingatkan bahwa pada 2018, Ridwan Kamil pernah mengumumkan rencana untuk membangun Disneyland di Cikarang. 

Kini, Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jakarta kembali membicarakan proyek serupa untuk wilayah Jakarta Utara atau Pulau Seribu.

Ridwan menjelaskan bahwa proyek Disneyland ini tak terealisasi mungkin karena faktor "political will dan business deal." 

Namun, ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah usaha dan keberanian untuk mencoba.

"Pemimpin yang buruk itu adalah yang tak mau berimajinasi dan hanya diam demi keamanan di pemilihan berikutnya," tegasnya.

Selain itu, Ridwan juga menyoroti potensi pariwisata di Jakarta yang bisa ditingkatkan, salah satunya di Kepulauan Seribu yang dinilainya masih sepi pengunjung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun