Mohon tunggu...
Amelia Zulfa
Amelia Zulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi menulis, konten favorite saya life style, kuliner, kesehatan, wisata, dan hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tidur Tidak Nyenyak di Usia Paruh Baya? Ini Dampak Buruk bagi Otak

27 Oktober 2024   13:26 Diperbarui: 27 Oktober 2024   13:26 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian baru mengungkap bahwa masalah tidur di usia paruh baya bisa mempercepat penuaan otak hingga tiga tahun lebih cepat.

Berdasarkan laporan Medical Daily, kualitas tidur yang buruk pada usia 40-an meningkatkan risiko penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia, bahkan berpotensi menyebabkan demensia.

Penulis utama studi ini, Clmence Cavaills dari Universitas California San Francisco mengatakan, "Penelitian sebelumnya telah mengaitkan masalah tidur dengan keterampilan berpikir dan memori yang buruk di masa tua, namun studi kami menunjukkan bahwa pola tidur buruk sejak usia paruh baya dapat berdampak besar pada percepatan usia otak."

Studi ini melibatkan 589 peserta dengan rata-rata usia 40 tahun yang dievaluasi pola tidurnya melalui kuesioner. 

Setelah lima belas tahun, pemindaian otak menunjukkan dampak serius dari tidur buruk pada usia otak mereka.

Peserta dibagi dalam tiga kelompok berdasarkan masalah tidur, kelompok rendah (70 persen peserta dengan satu masalah tidur), kelompok menengah (22 persen peserta dengan dua hingga tiga masalah tidur), dan kelompok tinggi (8 persen peserta dengan lebih dari tiga masalah tidur). 

Hasilnya, usia otak kelompok menengah dan tinggi masing-masing 1,6 dan 2,6 tahun lebih tua dibandingkan kelompok rendah.

Dr. Kristine Yaffe, peneliti senior dalam studi ini menyarankan pentingnya memperbaiki kualitas tidur sedini mungkin. 

"Penting untuk menjaga jadwal tidur yang teratur, olahraga rutin, menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur, serta mempraktikkan teknik relaksasi" ujarnya.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun