Mohon tunggu...
Amelia Az Zahra
Amelia Az Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyakit pada Tulang Ekor dan Penanganannya

22 Desember 2022   18:38 Diperbarui: 22 Desember 2022   18:56 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulang belakang atau vertebrae ialah tulang yang membentuk punggung dan tersusun dari tulang cervical, tulang thoracal, tulang lumbal, dan tulang sacrum serta coccygeus. jumlah tulang belakang berbeda setiap bagiannya. Tulang cervical terdapat 7 ruas, thoracal 12 ruas, lumbal 5 ruas, dan sacrum 5 ruas.

Tulang ekor atau sacrum sendiri merupakan bagian tulang dengan bentuk V melengkung yang berada di daerah bawah tulang belakang . Tulang ini berfungsi sebagai penunjang tubuh serta membantu mentransfer berat badan selama mengubah posisi duduk.

Kelainan atau penyakit pada tulang belakang sacrum

ef64074e9ee79594b0f45e6c43d8eb4e-63a4459408a8b5435f60fb33.jpg
ef64074e9ee79594b0f45e6c43d8eb4e-63a4459408a8b5435f60fb33.jpg

Tidak jarang orang yang mengalami masalah cedera tulang belakang atau yang biasa disebut spinal cord injury (SCI) keadaan dimana spinal dalam keadaan cedera baik secara primer maupun sekunder. Secara primer biasanya disebabkan oleh keadaan mekanik yang sangat keras seperti terjatuh ,kecelakaan dan secara sekunder dimana adanya kerusakan pada sel sel saraf. Spinal Cord Injury dapat disebabkan oleh trauma akibat kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, maupun kecelakaan saat olahraga.

Pemeriksaan penunjang radiologi

Pemeriksaan penunjang yang dipilih untuk menentukan diagnosa pada kasus cedera tulang belakang ini ada beberapa pilihan yaitu X-Ray, MRI, atau CT scan. Pada pemeriksaan X-Ray teknik pemeriksaan yang dilakukan adalah sacrum/ coccyx AP axial dengan posisi pasien supine atau terlentang dan sacrum diposisikan berada di tengah meja pemeriksaan. Pada pemeriksaan ini digunakan kaset atau Image Reseptor berukuran 24 x 30 cm dan marker untuk memberi tanda sisi kanan atau kiri tubuh pasien.

Setelah dilakukan pemeriksaan x-ray, dokter serta radiografer dapat mengevaluasi kelainan yang terjadi pada pasien seperti adanya keabnormalan pada tulang. Setelah ditemukan dan dievaluasi kelaianan atau penyakit pada pasien, pasien dapat segera diberi penanganan lanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun