Mohon tunggu...
AMELIA YULIANTI
AMELIA YULIANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Pelajar

Pendidikan Sosiologi 2020 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Media Visual Sebagai Alat Bantu dan Pendukung Fasilitas Pembelajaran

24 Maret 2022   08:02 Diperbarui: 28 Maret 2022   15:23 3244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi media visual

4) Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat dimaksimalkan

5) Proses pembelajaran dapat berlangsung dimanapun dan kapanpun

6) Sikap positif peserta didik terhadap materi pelajaran dan proses pembelajaran dapat ditingkatkan

7) Peran guru mengalami perubahan ke arah yang positif.

Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat menarik perhatian, minat, pikiran, dan perasaan peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Oemar Hamalik (1989) media pembelajaran merupakan alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka untuk lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dengan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Ada beberapa konsep atau definisi media pembelajaran, menurut Rossi dan Breidle (1966: 3) media pembelajaran merupakan seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah dan lain sebagainya. Menurut Rossi alat-alat seperti radio dan televisi jika digunakan dan diprogram untuk pendidikan maka disebut sebagai media pembelajaran. Sementara menurut Daryanto (2010), media pembelajaran adalah segala sesuatu baik manusia, benda, atau lingkungan sekitar yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dalam pembelajaran sehingga dapat mengembangkan perhatian, pikiran, dan perasaan siswa pada kegiatan belajar untuk mencapai tujuan. Hal ini sejalan dengan pendapat Haryoko (2012) yang berarti media pembelajaran pada umumnya didefinisikan sebagai alat, metode, dan teknik yang digunakan untuk lebih memudahkan komunikasi dan interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam proses pendidikan dan pengajaran yang lebih efektif.

Jenis- Jenis Media Pembelajaran dan Contohnya

Berdasarkan klasifikasi dan pengelompokan media pembelajaran. Menurut Djamarah (2002:140) jenis- jenis media pembelajaran terbagi menjadi 3 macam yaitu:

  • Media Auditif : yaitu media yang hanya melalui indera pendengaran dan mengandalkan potensi atau unsur suara saja seperti radio, kaset, recorder atau rekaman suara.
  • Media Visual : yaitu media yang hanya mengandalkan indera penglihatan dan memperlihatkan gambar diam tanpa mengandung unsur suara seperti, film dalam bentuk slide, frame, foto, gambar atau lukisan dan grafik.
  • Media Audiovisual : yaitu media yang memiliki kedua unsur berupa unsur suara dan unsur gambar seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Tipe media audio visual dianggap memiliki potensi yang lebih baik.

Sehingga dilihat dari jenis-jenis media pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki fungsi sebagai berikut.

  • Media Auditif (Audio) : Media ini berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan dengan indera pendengaran, jika dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal yaitu bahasa lisan atau kata-kata maupun non verbal yaitu bunyi-bunyian dan vokalisasi. Contoh media : radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa dan lain sebagainya.
  • Media Visual : Media ini berfungsi menampilkan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor karena melalui media visual, perangkat lunak (software) yang melengkapi alat proyeksi akan dihasilkan suatu bias cahaya atau gambar yang sesuai dengan materi yang diinginkan, sehingga pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam bentuk visual. Media visual juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian menggambarkan fakta yang dapat mudah diingat dan diperlihatkan dalam bentuk visual. Dalam hal ini media visual terbagi menjadi dua bagian yaitu media visual gerak dan diam sebagai berikut.
  • Media Visual gerak : gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu, slide proyektor dan lain sebagainya.
  • Media Visual diam : foto, ilustrasi, flashcard, poster, grafik, diagram, peta, dan lain sebagainya.
  • Media Audio Visual : Media ini berfungsi untuk menampilkan suara dan juga gambar. Apabila dilihat dari karakteristiknya, media visual terbagi menjadi 2 yaitu media audio visual gerak dan media audio visual diam.
  • Media Audio Visual gerak diantaranya; film, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan lain sebagainya.
  • Media Audio Visual diam diantaranya; TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara dan lain sebaginya.

Kelebihan dan Kekurangan Media Visual

Dijelaskan menurut Wahana dan Mukti (1992 : 29) bahwa media visual memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut.

Kelebihan Media Visual :

  • Harganya murah pada umumnya
  • Mudah didapat
  • Mudah digunakan
  • Dapat memperjelas suatu masalah
  • Lebih realistis
  • Dapat mudah dibaca berkali-kali dengan menyimpannya
  • Dapat membuat orang lain mengerti isi berita dan analisa yang lebih mendalam
  • Pembelajaran dengan menggunakan media visual dapat lebih menarik, efektif, dan efisien
  • Proses pembelajarannya lebih menyenangkan karena disertai dengan kombinasi gambar yang menarik
  • Membantu mengatasi keterbatasan atas suatu pengamatan.
  • Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun