Sebelum kita masuk tentang bahasan masa depan politik di Indonesia, maka perlu kita ketahui terlebih dahulu apa itu politik, mengapa ada politik, dan bagaimana politik itu seharusnya.
Apa itu politik?
Seperti yang kita ketahui, orang-orang awam mungkin menganggap politik itu identik dengan korupsi, penyelewengan kekuasaan, penyalahgunaan wewenang, dan masih banyak lagi. Perlu kita ketahui apa hakikat dari politik itu sendiri agar kita tau dan paham untuk apa sebenarnya politik itu, dan kenapa politik itu bisa ada di masyarakat dari generasi ke generasi. Jika ditinjau dari etimologi politik berarti polites yaitu warga negara kemudian berkembang lagi menjadi politikos yaitu kewarganegaraan. Jika ditinjau menurut ilmuwan politik yaitu usaha menggapai
kehidupan yang lebih baik.
Mengapa politik bisa ada di masyarakat?
Jika kita meninjau dari latar belakang terbentuknya, maka bisa dikatakan politik itu hadir karena adanya kebutuhan manusia akan pengaturan hidup dari masyarakat dan kebutuhan akan rasa aman. Tak bisa dipungkiri, manusia terdiri dari berbagai macam sifat dan karakter masing-masing dalam pemenuhan kebutuhannya, terutama kebutuhan mengenai fisiologis. Dengan adanya berbagai macam cara pun pasti
muncul dari masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya agar tetap bisa bertahan hidup. Sehingga, jika kita meninjau kembali fitrah manusia yaitu fitrah tentang rasa yang tak pernah puas, maka perlu diadakannya pengatur untuk membatasi pemenuhan fitrah ini agar nantinya tidak saling merugikansesama manusia yang selainnya mengingat sumber daya yang ada di alam dengan kebutuhan manusia tidak sebanding adanya. Jika pemenuhan kebutuhan tidak dibatasi maka yang akan terjadi alam akan semakin rusak atau bahkan musnah, sehingga ras dari manusia sendiri akan punah karena manusia sendiri juga membutuhkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk menghindari kekhawatiran dari masyarakat, dari sinilah muncul suatu kebutuhan dari masyarakat berupa kebutuhan akan pengatur dan pembatas untuk manusia agar tidak terlalu mengeksploitasi dalam memenuhi kebutuhannya dari alam.
Maka, berpikirlah manusia untuk membuat kebutuhan ini dapat terealisasi kedepannya. Kemudian mulai muncullah sektor politik yang mana mulai diprakarsai oleh ilmuwan-ilmuwan seperti Herodotus, Plato,Aristoteles, dan sebagainya yang mengatakan bahwa politik perlu diadakan dalam penyelenggaraan negara agar dapat menyejahterakan rakyat yang ada di dalamnya.
Bagaimana politik seharusnya?
Jika kita sudah mengetahui mengapa politik itu bisa ada di masyarakat, tentunya kita pasti kita sudah ada gambaran untuk menjawab pertanyaan bagaimana politik itu seharusnya. Politik terbentuk karena adanya kebutuhan dari masyarakat akan pengatur dan pembatas dalam pemenuhan kebutuhan. Sebenarnya tidak hanyapemenuhan kebutuhan fisiologis yang menjadi latar belakang tetapi juga karena faktor psikis yaitu berupa rasa aman. Jika kebutuhan sudah diketahui maka tinggal implementasinya bagaimana.
Politik seharusnya dapat menjawab rasa kekhawatiran dari masyarakat akan fitrah manusia dalam pemenuhankebutuhan yang sifatnya tidak terbatas, melihat kondisi alam yang begitu terbatas. Sehingga dari sini diperlukannyapengaturan terhadap masyarakat agar tidak terlalu berlebihan dalam mengeksploitasi alam untuk kebutuhandirinya sendiri, baik itu kebutuhan ragawi maupun kebutuhan rohani. Maka untuk mengimplementasikan itu perlu dibentuklah badan pengatur yaitu berupa pemerintahan baik pemerintahan secara mikro maupun makro.Pemerintahan mikro kita ambil contoh lingkungan desa yang perlu adanya perangkat desa untuk mengatur wargayang tinggal di desa tersebut. Tentunya dalam perangkat desa disini diperlukannya seorang pemimpin yang dapatdipercaya dan diyakini mampu untuk bertanggungjawab serta menghadapi masalah-masalah yang ada di desatersebut. Sehingga jika sudah demikian perlu adanya pembuatan peraturan-peraturan yang ditujukan tidak hanyauntuk warga saja, namun juga ditujukan untuk perangkat desa itu sendiri mengingat bahwa perangat desa itusendiri juga merupakan bagian dari warga yang dipilih maupun terpilih oleh warga. Selain itu juga perludiadakannya kebijakan-kebijakan yang mampu menyelesaikan masalah yang ada pada warga tersebut, selain itujuga kebijakan disini bisa digunakan untuk mengatur warga tersebut untuk pemenuhan kebutuhannya agar tidakterlalu berlebihan dan sesuai kadar yang seharusnya. Sehingga dari sini terwujudlah dibentuknya perangka terwujudlah dibentuknya perangkat desa/politik untuk menjawab kekhawatiran warga/masyarakat akan fitrah manusia dalam pemenuhan kebutuhan yang sifat nya tidak terbatas.Â