Diantara semua hal yang paling ku rindukan dari diri ini.
Aku paling rindu dengan diriku yang dulu.
Senyum yang biasa terpancar.
Tawa yang biasa menggema.
Kini telah menjadi diam tak bersuara.
Tumbuh Menjadi dewasa, kini membuatku memahami banyak hal.
Ketika mimpi sudah tak lagi dimimpikan.
Harapan yang sudah tak lagi diharapkan.
Tampaknya mulai sekarang butuh alasan untuk menerima segala macam kesederhanaan.
Dewasa itu, nyatanya penuh dengan kebohongan.
Kebohongan atas rasa yang ia rasakan.
Raganya baik-baik saja. Tapi batinnya, siapa yang tahu?
Tak ada keberanian yang perlu disesali. Semuanya sudah dimengerti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H