Mohon tunggu...
Amelia Cindy Saroinsong
Amelia Cindy Saroinsong Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang juga menjabat sebagai Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pedagang Semakin Jaga Kesehatan Hewan Ternak, di Tengah Wabah PMK

23 Juni 2022   20:03 Diperbarui: 23 Juni 2022   20:04 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini, sangat berdampak pada pedagang hewan kurban. Biasanya, pedagang hewan kurban sudah mulai terlihat menjelang Idul Adha.

Melihat resiko dari PMK tidaklah kecil, Maman Abdul Rahman, peternak dan juga pedagang hewan kurban di Depok, memutuskan untuk tidak terlalu memaksakan diri untuk menjual kurban tahun ini.

Stok ternak yang tidak terlalu banyak seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak terlalu diambil pusing oleh Maman. Menurut Maman, menjaga kesehatan hewan ternak saat ini adalah yang utama dan dengan adanya sertifikat kesehatan akan lebih meyakinkan para pembeli.

Proses untuk mendapatkan surat kesehatan hewan ternak, rutin dilakukan untuk menjaga kesehatan. Sapi akan dicek setiap 2 minggu dan didata, sebelum dikirim ke pembeli.

Maman juga mengingatkan para petani untuk wajib menjaga kesehatan sendiri juga kebersihan kandang sapi dan kambing karena kebersihan lingkungan sangat berpengaruh bagi kesehatan hewan ternak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun