Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini, sangat berdampak pada pedagang hewan kurban. Biasanya, pedagang hewan kurban sudah mulai terlihat menjelang Idul Adha.
Melihat resiko dari PMK tidaklah kecil, Maman Abdul Rahman, peternak dan juga pedagang hewan kurban di Depok, memutuskan untuk tidak terlalu memaksakan diri untuk menjual kurban tahun ini.
Stok ternak yang tidak terlalu banyak seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak terlalu diambil pusing oleh Maman. Menurut Maman, menjaga kesehatan hewan ternak saat ini adalah yang utama dan dengan adanya sertifikat kesehatan akan lebih meyakinkan para pembeli.
Proses untuk mendapatkan surat kesehatan hewan ternak, rutin dilakukan untuk menjaga kesehatan. Sapi akan dicek setiap 2 minggu dan didata, sebelum dikirim ke pembeli.
Maman juga mengingatkan para petani untuk wajib menjaga kesehatan sendiri juga kebersihan kandang sapi dan kambing karena kebersihan lingkungan sangat berpengaruh bagi kesehatan hewan ternak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H