Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pernak-Pernik Kembali Ke Sekolah

28 Juli 2024   12:39 Diperbarui: 28 Juli 2024   16:22 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kegiatan komite sekolah (dokpri Amelia)
Ilustrasi kegiatan komite sekolah (dokpri Amelia)

Ilustrasi kegiatan ekstrakulikuler (dokpri Amelia)
Ilustrasi kegiatan ekstrakulikuler (dokpri Amelia)

Ilustrasi kartu pembayaran uang kas kelas (dokpri Amelia)
Ilustrasi kartu pembayaran uang kas kelas (dokpri Amelia)

Asumsi saya , sekolah negeri itu gak ada bayaran - bayaran, ternyata saya salah, bung.. buanyaaak bayaran - bayarannya. Buku modul, buku paket, uang kegiatan renang kelas 5 yang di laksanakan 1x dalam 1 smester sebesar 60.000. Dan ada 2x dalam setahun. Belum fieldtrip kelas 2 dan 5, belum termasuk biaya - biaya di luar kegiatan sekolah. 

Puyeng juga pernak -pernik sekolah ini semua nya pake duuuit yaaa... ini di sekolah anak saya, di SDN Pondok Jagung 2, Tangerang Selatan, yang ternyata setelah saya telusuri, setiap sekolah memiliki kebijakan masing - masing perihal pengadaan buku cetak dan modul pembelajaran. Jika di SDN Jelupang, buku hanya ada modul dan tidak ada buku cetak pendukung. Di SDN Pakujaya, buku modul sekolah sifat nya di pinjamkan dan tidak di perjual- belikan.

Rumor nya, dana BOS itu gak mencukupi. Tentu nya perihal nominal dana BOS adalah hal yang mustahil mendapat jawaban secara spesifik dari kepala sekolah. Karena, komite sekolah pernah mempertanyakan hal ini. 

Menurut Antara news, pemerintah telah mengucurkan dana Rp 57,54 triliun untuk memberikan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) kepada 419.218 satuan pendidikan pada tahun 2024.

"Untuk 2024 ini Kemendikbudristek telah menetapkan sebanyak 419.218 satuan pendidikan penerima BOSP dengan nilai anggaran Rp57 triliun," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Praptono pada acara peluncuran penyaluran dana BOSP 2024 di Jakarta, Rabu.

Dana BOSP 2024 meliputi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebanyak Rp52,07 triliun, dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak Rp3,9 triliun, dan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan sebanyak Rp1,55 triliun.

Dari dana BOS yang nilainya total Rp52,07 triliun, sebanyak Rp22,72 triliun disalurkan ke 219.684 sekolah dasar dengan 43,67 juta peserta didik, sebanyak Rp11,65 triliun disalurkan ke 41.733 sekolah menengah pertama dengan 9,82 juta murid, dan sebanyak Rp8,41 triliun berikan ke 13.949 sekolah menengah atas dengan 5,17 juta siswa.

Selain itu, ada dana BOS sebanyak Rp8,41 triliun yang dibagikan ke 14.103 sekolah menengah kejuruan dengan 5,01 juta peserta didik dan dana Rp700,38 juta yang diberikan kepada 2.298 Sekolah Luar Biasa dengan 189.398 murid. (Sumber : Antara News / 17 Januari / 2024).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun