Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Seri Confession of Fashion (Sisi Jalan SCBD Sudirman dan Petuah Bimo)

3 Mei 2024   17:14 Diperbarui: 3 Mei 2024   17:20 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Taman di atas Ashta District aja yuk", ajakku. 

"Oke", kemudian kami menuju lantai 6. Di atas gedung Ashta District terdapat taman di atas gedung. Di sini lebih private dan tidak banyak orang - orang yang lalu lalang.

"Oke, I'm listening", ujar Bimo. 

"Jadi gini Bimo, hm, saat ini gw lagi di situasi bingung bagaimana menghadapi perasaan cemburu?, maksud gw, sekarang ini gw lagi menjalin hubungan dengan seseorang bintang terkenal. Tapi gw selalu cemburu dengan cewek -cewek yang deket dengan dia", tanyaku.

"Hm.... situasi cemburu ya.  Cemburu itu somehow, kekanakan. Dan menyebalkan. Apalagi kalau pacar kamu orang terkenal. Resiko di kelilingi banyak perempuan, kan?".. 

"Hmm iya , tapi awal nya aku belum paham seperti apa punya pacar orang terkenal", jawabku.

"Ooh.. jadi David si host itu pacar kamu, bener kan?, hehe....."

"I-iya-a - sih", jawabku. Bimo tersenyum.

"Bagaimana caranya?, kamu harus ikut dalam pergaulan dia. Entah itu bersama temen-temennya, atau setiap ada acara apapun yang dia ada, kamu hadir dan pelajari bagaimana dia membaur dengan orang -orang, itu hal yang pernah aku pelajari juga"..

"Percaya atau enggak. Saya butuh waktu 1 tahun bagaimana belajar membaur, ngobrol dengan pengusaha, jutawan, milyarder, triliuner, gak mudah!, tapi aku harus bisa masuk ke dalam lingkungan itu"..

"Gimana caranya Bimo waktu itu?", tanyaku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun