"Kemungkinan kabut bakal turun nih kalau masih gelap gini, kuy aja yuk", ajak Dimas.Â
"Gw depan ya, David gw ga tanggung jawab anak orang. Gw serahin ke lu aja ya, jd gw bebas ga di suudzonin emak nya,haha!", canda Dimas sambil di iringi tawa riuh David. Kemudian kami mulai berjalan menuju tempat lokasi. Bagi mereka berdua, trek seperti ini tidak sulit. Terlebih, David dan Dimas sudah berulang kali naik Gunung Gede sebagai latihan mereka sebelum naik ke Gunung Rinjani.Â
"Tadi nya gw tu mau bawa lo ke Alun Alun Suryakencana di Gunung Gede, tapi mikir lagi, bawa anak gadis orang naik gunung masih belum berani euy", ujar David.
" wah iya itu gw juga rencanain mau bawa Karin ke situ juga, nanti aja honeymoon gw bawa ke sana", sambung Dimas.Â
"Alun - Alun Suryakencana itu apa?", tanyaku.Â
Alun-alun Suryakencana merupakan padang savana nan luas di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Area ini terdapat hamparan rumput liar, taman edelweiss, sungai, dan tanda puncak Gede sudah dekat.
Tempat ini berada di ketinggian 2.750 mdpl. Biasanya, di sinilah para pendaki mendirikan tenda. (Sumber : Detiktravel)
"Itu tempat terindah yang pernah gw datangin, waktu itu gw sm Dimas mana lagi jomblo, kita bedua nih janji bakal bawa pacar kita ke sana lagi. Udah gitu tempat nya gak jauh, masih di kawasan Jawa Barat", kata David lagi.Â
"Buka tenda, tidur - tiduran di atas padang rumput nye , sambil mandangin bintang - bintang di langit , ada Eldeweis di mana - mana, gw nih sebagai cowok juga pernah berandai - andai romantis kayak cewek", ujar Dimas. Tumben ni anak. David dan Dimas bercerita mengenai bunga Eldeweis, bahwa, bunga ini tidak boleh di petik sembarangan. Karena akan merusak ekosistem dan merupakan salah satu aturan yang berlaku bagi pendaki gunung Gede, agar tidak memetik sembarangan bunga ini. Jika melanggar, akan di kenakan sanksi berat.Â