Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Perbedaan Loud dan Quite Luxury dalam Industri Fashion

3 April 2024   21:14 Diperbarui: 3 April 2024   21:57 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis melakukan pengamatan secara personal dalam melihat fenomena ini di sosial media seperti Instagram. Dengan cara melihat sosial media beberapa pesohor, seperti selebgram, artis, penyanyi dan lain - lain . Yang masih hangat pembicaraan, istri Gibran ketika menemani Gibran berkegiatan kampanye, bukan hanya satu dan dua kali memakai tas seharga motor ke tempat yang kurang tepat, sayang nya. Jadi karena hal ini lah, pemberitaan tas mahal nya lebih mengusik dan dominan ketimbang apa yang di lakukan oleh Gibran di lapangan. Efek nya? Nanti setelah Gibran resmi jadi wakil presiden, yang sering di bahas pasti kemewahan tas istri nya, bukan prestasi Gibran. Tebakan asal - asalan saya sih gitu.

Selebritas Indonesia , kerap memposting foto dengan 'konsep' loud luxury. Contoh nya? , ah banyak. Salah satu nya Sandra Dewi dan Syahrini pamer koleksi tas Hermes mereka. Hmm....sebetulnya, dengan cara show off seperti ini, terlihat value orang tersebut, betul?. Ada kenalan saya,  orang berduit, gemar membeli tas loud luxury dengan monogram logo, seperti Louis Vuitton. Somehow, tas branded mahal seharga 15 juta ke atas menunjukkan loud luxury ini , malah terlihat seperti barang KW atau palsu. 

Jadi apa nya yang eksklusif?. Dan bagi orang awam seperti saya, gak keliatan secara gamblang mana tas LV asli dan palsu. Ketika sebuah tas branded seharga 15 juta , bertebaran replika dan barang palsu nya, jadi gak sepadan dong keluar duit 15 juta untuk membeli sebuah tas tangan Gucci asli. Sementara, barang palsu nya mirip asli nya dengan harga jauuuh dari harga asli nya. 

Sedangkan Quite luxury adalah, label fashion yang menampilkan logo brand tersebut secara tidak terlihat jelas. Logo brand nya kecil. 

Menurut laman Cosmopolitan, quite luxury tidak berfokus pada identitas logo brand atau menunjukkan status dan kemewahan dengan cara yang frontal. Yang mereka tonjolkan adalah desain, kualitas, dan craftmanship yang memang telah mendapat pengakuan. Misalnya seperti Hermès, Bottega Veneta. Contoh nya lagi, salah satu brand baru yang cukup menarik perhatian para penikmat fashion yang antusias, The Row. 

The Row menampilkan garis desain yang elegan, sederhana dan logo brand yang nyaris tidak terlihat.

XL George Duffle in Leather and Denim (Foto: The Row com)
XL George Duffle in Leather and Denim (Foto: The Row com)

Harga tas ini di banderol 7,040 USD. Atau setara dengan 150 juta sekian rupiah. Harga ini fantastis mungkin karena ukuran nya besar. 

Small Park Tote Bag in Leather (Foto: The Row com)
Small Park Tote Bag in Leather (Foto: The Row com)

Tas di atas di bandrol seharga 1, 290 USD. Atau setara dengan 19 juta sekian. 

Gaya quite luxury Victoria Beckham (Foto: Instyle)
Gaya quite luxury Victoria Beckham (Foto: Instyle)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun