Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Confession of White Collar Fashion (Snorkling dan Moment Bira)

1 April 2024   21:37 Diperbarui: 2 April 2024   04:41 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan snorkling (sumber : Phaisalphotos - Maldivesphotographer via Unsplash)

"Hehe... tapi gw suka deh pas lo tarik baju gw itu - belum pernah ada cewek yang begitu sebelum nya...", goda David.

"Itu .... hmm... emang waktu itu entah kenapa gw ngeliat lo itu lain, gak tahan aja dan I feel surrender...."

"Gw sebenernya takut, takut ketemu kamu Dave, takut gak ngerti musti ngapain...."

David mengusap rambutku.

"Jangan takut lagi ya - ga usah bingung pacaran itu kayak gimana, kita ngobrol biasa aja , cuma beda perasaannya. Ada rasa sayang dan perhatian, gw itu gak posesif, santai, casual, dan please jangan kaku begitu status kita udah seperti ini "... ujar nya lembut. 

"Hoooi...... haduh, jadi kambing congek deh gw, harus nya gw ajak calon bini gweeee nih, samsul!", teriak Dimas. 

Tidak lama Dimas dan David berlari , kejar-kejaran menuju dermaga dan melepas baju mereka segera melompat untuk berenang. Tidak lama aku menyusul mereka untuk berenang. 

Bira merupakan gugusan terjauh dari Kepulauan Seribu. Setelah Pulau Bira adalah lautan lepas. Karakter pulau ini adalah pasir putih dan garis pantai yang jauh. Seperti di Karimun - Jawa. 

Foto : Pulau Seribu Travelling/ Steemit.com
Foto : Pulau Seribu Travelling/ Steemit.com

Matahari bersinar terik, jadi aku merasakan air laut ini tidak terlalu dingin..

Aku membenamkan wajahku untuk snorkling, bagus nya ikan - ikan ini. Warna ikan - ikan di Bira cenderung berwarna mencolok dan warna - warni. Seperti ikan yang di pelihara di aquarium. Kalau aku tidak salah lihat, sepertinya aku berjumpa dengan ikan badut!.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun