Lee Min Ho adalah salah satu aktor Korea favorite saya. Awal saya terpincut oleh aktingnya dalam film Boys Over Flowers. Sudah lama gak nonton film Korea, tau -tau Lee Min Ho main di film baru berjudul ; The King Eternal Monarch (2020) film lama sih sebetulnya. Yang membuat perhatian saya teralihkan dari film itu adalah scene dimana Lee Min Ho memakan si ayam goreng korea.Â
Selain itu, si ayam ini kerap muncul di chanel Youtube mukbang asmr Korean food. Acara makan -makan makanan korea. Saya pun bergegas mencari resep nya. Yang pasti, dalam mencari resep, saya akan eksekusi resep yang meminimalisir bahan - bahan.Â
Ciri khas dari ayam goreng korea adalah, pemakaian saos gochujang. Saos gochujang adalah, saus merah / saus cabai khas Korea berbentuk pasta. Saus ini terbuat dari gochu-garu (bubuk cabai), beras ketan , bubuk meju (kedelai fermentasi), yeotgireum ( bubuk barley malt ). Rasa manisnya berasal dari pati beras ketan yang dimasak, dibiakkan dengan enzim sakarifikasi selama proses fermentasi. Secara tradisional, makanan ini difermentasi secara alami selama bertahun-tahun dalam jangdok (gerabah) di atas platform batu tinggi yang disebut jangdokdae. (Wikipedia).Â
Dalam eksekusi resep ini, saya tidak memakai saus gochujang karena khawatir pedas. Karena saya memasak ini untuk anak - anak. Sehingga ada bahan -bahan yang saya skip untuk di gunakan dalam resep ini. Jadi secara tampilan hasil ayam goreng korea saya tidak merah merona seperti di drakor (drama korea). Sebagai ganti nya saya memakai saus asam manis untuk rasa manis dan asam yang segar namun tidak mencolok.Â
Untuk resep saya memakai resep dari instagram delianajuanda via briliofood. Berikut saya rangkum resepnya. Resep ini saya improvisasi menyesuaikan ketersediaan bahan - bahan yang ada.Â
Bahan:
- 2 dada ayam tanpa tulang, potong dadu (saya pakai ayam pentung yang di potong dua)
- 2 siung bawang putih cincang halus
- Garam untuk melumuri ayam
- 8 sdm tepung beras
- 8 sdm tepung terigu
- 2 butir telur kocok lepas
Saus:
- 2 siung bawang putih cincang halus
- 2 sdm gochujang (saya ganti dengan saus asam manis saori)
- 3 sdm corn syrup (boleh diganti madu)
- 2 sdm madu
- Gula secukupnya
- Air secukupnya (saya skip)
- Cabai bubuk (saya skip)Â
Cara membuat:
1. Lumuri ayam dengan garam dan bawang putih cincang, diamkan 30 menit.
2. Masukkan ayam ke telur kocok, kemudian lumuri dengan campuran tepung beras dan terigu. Bisa diulangi sekali lagi agar lebih renyah.
3. Goreng ayam ke minyak yang banyak dengan api sedang. Goreng hingga kecoklatan.
4. Tuang sedikit minyak ke teflon, kemudian masukkan campuran saus gochujang, madu / corn syrup, aduk sebentar.
5. Masukkan air dan gula, masukkan ayam goreng, kemudian tes rasa.
6. Aduk sampai bumbu meresap dan kering.
7. Angkat dan susun di piring, taburi dengan wijen putih yang sudah di sangrai. (Saya tidak meng-sangrai wijen putih ini , rapi memasak nya bersama ayam).
Ternyata hasilnya sangat gurih. Perpaduan rasa asam manis yang legit dan tidak mencolok. Saya tidak menambahkan penyedap lagi. Karena akan terlalu gurih. Biarlah rasa nya seadanya. Apalagi masakan ini. Akan di konsumsi oleh anak - anak. Alhamdulillah anak -anak suka. Senang rasanyaaaa...Â
Nah, Kompasioner yuk di coba resepnya, saya sudah mencobanya dan rasanya : eumsig-eulo mas-issda (sedikit improvisasi dari wikipedia) hehe..
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI